Page 136 - BUKU_PENDIDIKAN KESEHATAN
P. 136

Penyakit yang berhubungan dengan gizi merupakan masalah kesehatan yang serius dan
                  memerlukan perhatian khusus dari semua pihak. Dengan memahami karakteristik, penyebab, dan

                  dampak dari penyakit ini, individu dan masyarakat dapat lebih siap untuk mengambil langkah-
                  langkah  pencegahan  yang  efektif.  Edukasi,  akses  ke  makanan  sehat,  dan  dukungan  dari

                  pemerintah serta lembaga kesehatan sangat penting dalam mengurangi beban penyakit yang

                  berhubungan dengan gizi di masyarakat.
                  F.  Peran Gizi dalam Kesehatan Mental

                         Gizi memainkan peran penting dalam kesehatan mental, yang mencakup kesejahteraan
                  emosional, psikologis, dan sosial individu. Nutrisi yang baik tidak hanya mendukung kesehatan

                  fisik tetapi juga berkontribusi pada fungsi mental yang optimal. Memahami hubungan antara gizi
                  dan kesehatan mental sangat penting untuk pencegahan dan pengelolaan gangguan mental. Gizi

                  adalah ilmu yang mempelajari tentang makanan dan bagaimana makanan tersebut mempengaruhi

                  kesehatan  dan  kesejahteraan  individu.  Nutrisi mencakup  berbagai aspek,  termasuk  komposisi
                  makanan, kebutuhan nutrisi, dan peran nutrisi dalam fungsi tubuh. Nutrisi yang baik terdiri dari

                  keseimbangan  makronutrien  (karbohidrat,  protein,  dan  lemak)  dan  mikronutrien  (vitamin  dan
                  mineral) yang diperlukan oleh tubuh.

                  Hubungan antara Gizi dan esehatan Mental:
                  1.  Nutrisi dan Fungsi Otak: Nutrisi yang baik sangat penting untuk perkembangan dan fungsi otak.

                     Nutrisi tertentu, seperti asam lemak omega-3, vitamin B, dan antioksidan, telah terbukti memiliki

                     dampak positif pada kesehatan mental. Penelitian menunjukkan bahwa diet yang kaya akan
                     nutrisi ini dapat mengurangi risiko depresi dan kecemasan (Druss et al., 2011; Kris‐Etherton et

                     al., 2020).

                  2.  Pengaruh Kekurangan Nutrisi: Kekurangan nutrisi tertentu dapat berkontribusi pada gangguan
                     mental. Misalnya, kekurangan vitamin D dan B12 telah dikaitkan dengan peningkatan risiko

                     depresi  (Adams  et  al.,  2010;  Minhas,  2024).  Selain  itu,  malnutrisi  pada  ibu  hamil  dapat
                     berdampak negatif pada perkembangan mental anak (Ashaba et al., 2015).

                  3.  Peran  Gizi  dalam  Pemulihan:  Nutrisi  yang  baik  dapat  mendukung  proses  pemulihan  bagi
                     individu  yang  mengalami  gangguan  mental.  Intervensi  nutrisi  yang  tepat  dapat  membantu

                     meningkatkan efektivitas pengobatan dan mempercepat pemulihan (Linden & Kavanagh, 2011;

                     Verhavert et al., 2020).
                  4.  Edukasi dan Kesadaran: Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya gizi dalam kesehatan

                     mental dapat membantu individu membuat pilihan makanan yang lebih baik. Program edukasi





                                                           122
   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141