Page 44 - BUKU_PENDIDIKAN KESEHATAN
P. 44
Studi Kasus 2: Kasus di Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Sekolah Menengah Pertama Sejahtera mengadakan program olahraga reguler yang melibatkan
latihan berat dan kompetisi. Beberapa siswa mengalami stres akibat tekanan akademik dan
olahraga, yang berdampak pada kesehatan mental mereka. Beberapa siswa juga terlihat kesulitan
untuk beradaptasi dengan rutinitas yang padat.
Pertanyaan:
1. Apa strategi yang dapat diterapkan oleh guru PJOK untuk membantu siswa mengelola stres
yang terkait dengan aktivitas olahraga dan akademik?
2. Bagaimana guru PJOK dapat mengintegrasikan edukasi tentang kesehatan mental ke dalam
kurikulum olahraga mereka?
Studi Kasus 3: Kasus di Sekolah Menengah Atas (SMA)
Di Sekolah Menengah Atas Maju, terjadi peningkatan kasus infeksi pernapasan di antara siswa
karena penggunaan fasilitas olahraga yang tidak bersih dan kurangnya perhatian terhadap
kebersihan pribadi. Pihak sekolah meminta guru PJOK untuk membantu mengatasi masalah ini.
Pertanyaan:
1. Apa langkah-langkah pencegahan yang bisa diambil oleh guru PJOK untuk meningkatkan
kebersihan dan sanitasi di lingkungan sekolah?
2. Bagaimana guru PJOK dapat mempromosikan praktik kebersihan yang baik di antara siswa
selama kegiatan olahraga?
Bagian 3: Proyek dan Presentasi
Dalam proyek ini, mahasiswa akan mengeksplorasi dan menyusun materi kesehatan yang
sesuai dengan kurikulum PJOK untuk berbagai jenjang pendidikan, yaitu SD, SMP, dan SMA.
Tujuan utama proyek adalah memahami kebutuhan materi kesehatan di setiap jenjang dan
mengembangkan materi ajar yang relevan serta efektif. Proyek dimulai dengan pembentukan tim
yang akan bertanggung jawab dalam riset, penyusunan materi, dan desain presentasi. Tim akan
melakukan riset mendalam tentang kurikulum PJOK dan kebutuhan materi kesehatan di masing-
masing jenjang. Selanjutnya, materi ajar akan disusun dengan fokus yang berbeda untuk setiap
jenjang: SD akan mempelajari dasar-dasar kesehatan seperti kebiasaan hidup sehat, SMP akan
membahas kesehatan remaja, gizi, dan manajemen stres, sementara SMA akan fokus pada
kesehatan holistik, kesehatan reproduksi, dan pencegahan penyakit.
35