Page 22 - Panduan Mentoring Islam STPN 2021
P. 22

Selayaknya  seorang  pemimpin,  ia  memiliki  kewajiban  untuk  menjadi
                  teladan  bagi  yang  lain,  melakukan  pembangunan,  menjauhi  dan
                  menyelesaikan  kerusakan.  Ia  bertugas  untuk  mengoptimalkan  apa  yang
                  dimilikinya untuk melakukan yang terbaik atas amanah yang diembannya.
                  Begitupun  sebagaimana  manusia  menjadi  pemimpin  di  muka  bumi.  Dari
                  sini  tentunya  jadi  pengingat  bagi  kita  bahwa  manusia  diciptakan  bukan
                  untuk main-main atau sekedar mampir menikmat apa yang ada di dunia,
                  melainkan ada misi dari Allah yang telah diamanahkan pada kita.

                  Belajar dan Mempersiapkan Ilmu Pengetahuan
                  Jika  kita  adalah  pemuda  yang  masih  sekolah  ataupun  menjalani
                  perkuliahan,  tentunya  suatu  saat  kelak  lulus,  pasti  menginginkan  karir
                  yang  sesuai  harapan,  semakin  meningkat,  dan  berkembang.  Tapi  kembali
                  diingat  bahwa  itu  bukanlah  ukuran  sukses  yang  utama.  Ukuran  yang

                  utama  adalah  ketika  dari  apa  yang  kita  lakukan  dalam  karir/profesimu
                  mampu memberikan efek pembangunan di masyarakat. Tentunya itu lebih
                  bermakna  dan  membanggakan.  Sehingga,  suatu  yang  menjadi  keahlian
                  dalam  karirmu,  gunakanlah  sebagai  sarana  kita  menjalankan  misi  yang
                  telah Allah amanahkan, yaitu Khalifah di muka bumi.

                  Mengoptimalkan Potensi Lewat Karir
                  Contohnya saja, jika ada seorang dokter maka berkewajiban menghidupkan
                  kesehatan  di  masyarakat,  membantu  kaum  yang  lemah  agar  sehat  dan
                  sejahtera  hidupnya,  meminimalisir  kecurangan  atau  korupsi  atau  maal
                  praktek dalam kedokteran, mengembangkan ilmu-ilmu kesehatan, dan lain
                  sebagainya.  Atau  jika  seorang  pengusaha,  maka  bukalah  lahan  pekerjaan
                  yang banyak dan halal bagi kaum yang membutuhkannya, karena dengan
                  begitu  kita  akan  mengurangi  tingkat  pengangguran,  tingkat  stress
                  masyarakat, atau mengurangi kriminialitas.

                  Setiap profesi atau karir bisa menjadi sarana kita menjalankan misi hidup
                  kita. Ukuran suksesnya bukan saat kita berhasil mencapainya, melainkan
                  atas  apa  yang  kita  bangun,  kembangkan,  dan  selesaikan  masalahnya
                  hingga menjadi sektor masyarakat yang lebih baik lagi.


                  Membangun Lewat Keluarga

                  Rumah  tangga  menurut  Islam  dan  kehidupan  rumah  tangga  dalam  Islam
                  tentunya juga sangat berhubungan dengan tujuan hidup manusia. Keluarga
                  sakinah dalam Islam dan keluarga harmonis menurut Islam adalah bagian
                  dari  tugas  dan  tujuan  manusia  di  muka  bumi.  Hal-hal  dalam  keluarga





                                                              Panduan Kerohanian Islam STPN | 21
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27