Page 57 - IHPD_Sulbar0504_cap
P. 57

Berdasarkan  UU  Nomor  15  Tahun  2004 tentang  Pemeriksaan  Pengelolaan  dan
                        Tanggung Jawab Keuangan Negara, UU Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa
                        Keuangan dan Peraturan BPK Nomor 3 Tahun 2007 tentang Tata Cara Penyelesaian Ganti
                        Kerugian Negara/Daerah, Badan Pemeriksa Keuangan berwenang melakukan pemantauan
                        atas tindak lanjut rekomendasi Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) serta pemantauan atas
                        penyelesaian ganti kerugian negara/daerah.
                               Rekomendasi adalah saran dari pemeriksa berdasarkan hasil pemeriksaannya yang
                        ditujukan  kepada  orang  dan/atau  badan  yang  berwenang  untuk  melakukan  tindakan
                        dan/atau perbaikan. UU Nomor 15 Tahun 2004 menyatakan secara tegas bahwa pejabat
                        wajib  menindaklanjuti  rekomendasi  dalam  LHP  dan  wajib  memberikan  jawaban  atau
                        penjelasan  kepada  BPK  tentang  tindak  lanjut  atas  rekomendasi  tersebut.  Pejabat  yang
                        diketahui tidak melaksanakan kewajiban menindaklanjuti rekomendasi hasil pemeriksaan
                        BPK dapat dikenakan sanksi administratif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
                        undangan di bidang kepegawaian dan/atau sanksi pidana. Jawaban atau penjelasan tentang
                        tindak lanjut rekomendasi disampaikan oleh pejabat yang diperiksa dan/atau pejabat yang
                        bertanggung jawab kepada BPK.
                               Selanjutnya  BPK  menelaah  jawaban  tersebut  untuk  menentukan  apakah
                        jawaban/penjelasan  pejabat  tersebut  telah  dilakukan  sesuai  dengan  rekomendasi  BPK.
                        Menurut Peraturan BPK Nomor 2 Tahun 2017 tentang Pemantauan Pelaksanaan Tindak
                        Lanjut  Rekomendasi  Hasil  Pemeriksaan  BPK,  status  tindak  lanjut  diklasifikasikan  ke
                        dalam 4 kategori yaitu: 1) tindak lanjut telah sesuai dengan rekomendasi; 2) tindak lanjut
                        belum  sesuai  dengan  rekomendasi;  3)  rekomendasi  belum  ditindaklanjuti;  dan  4)
                        rekomendasi tidak dapat ditindaklanjuti.

                               Sejak  tanggal  6  Januari  2017,  BPK  secara  bertahap  telah  menerapkan  Sistem
                        Informasi Pemantauan Tindak Lanjut (SIPTL). Sistem ini dapat dimanfaatkan oleh entitas
                        untuk  menyampaikan  dokumen  bukti  pendukung  pelaksanaan  tindak  lanjut  atas
                        rekomendasi hasil pemeriksaan BPK secara lebih cepat dan terdokumentasi dengan baik.
                        Bagi  BPK,  aplikasi  SIPTL  ini  diharapkan  dapat  mempercepat  proses  penetapan  status
                        rekomendasi. Selain itu, penggunaan aplikasi SIPTL ini dapat menghasilkan data TLRHP
                        yang lebih mutakhir, akurat, dan informatif.


                        PEMANTAUAN TINDAK LANJUT REKOMENDASI HASIL PEMERIKSAAN


                               Hasil  pemantauan  tindak  lanjut  pada  pemerintah  daerah  di  wilayah  Provinsi
                        Sulawesi  Barat  sampai  dengan  Semester  II  Tahun  2020  menunjukkan  jumlah  temuan
                        sebanyak  2.760  temuan  sebesar  Rp609.756.852.921,49  dengan  jumlah  rekomendasi
                        sebanyak  5.956  rekomendasi  sebesar    Rp355.933.792.721,70  dengan  rincian  sebagai
                        berikut:

                         a.  Tindak  lanjut  entitas  yang  telah  sesuai  rekomendasi  sebanyak  4.472  rekomendasi
                            (75,08%) sebesar  Rp158.562.475.706,05;
                         b.  Tindak lanjut entitas yang belum sesuai rekomendasi sebanyak 1.201 rekomendasi
                            (20,17%) sebesar Rp185.963.860.049,65;






                                                     Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Daerah – BPK Provinsi Sulawesi Barat I 48
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62