Page 5 - Modul 5
P. 5
Kegiatan Belajar 1
Motor Listrik (Electric Motor)
Inti dari kendaraan listrik adalah tersedianya motor listrik. Oleh
karena itu memilih motor yang tepat merupakan kunci keberhasilan dari
konversi kendaraan listrik. Jika motor yang dipilih terlalu kecil, mobil akan
menjadi lambat, performanya buruk, dan bahkan mungkin tidak aman untuk
digunakan di jalanan. Sebaliknya, jika ukuran motor terlalu besar, sistem
akan menjadi berat, tidak efisien, dan harganya jadi mahal.
Pada kegiatan belajar ini akan mempelajari berbagai pilihan dan
bagaimana memilih motor listrik untuk konversi mobil listrik. Mempelajari
jenis-jenis atau tipe motor listrik dan ukuran yang cocok untuk digunakan
pada konversi mobil listrik, termasuk pembahasan mengenai kelebihan dan
kekurangan. Melihat opsi dan metode yang digunakan untuk menyesuaikan
secara fisik dan memasang motor listrik ke mobil yang akan di konversi.
A. Jenis dan Ukuran Motor
Motor listrik ada dimana-mana, dalam berbagai media mulai dari
motor arloji kecil hingga unit raksasa yang digunakan untuk menggerakkan
kapal dan lokomotif. Berbagai ukuran dan bentuk yang berbeda-beda, serta
dibangun dalam beberapa cara berbeda dan beroperasi berdasarkan berbagai
prinsip berbeda. Motor brush atau tanpa brush, menggunakan tenaga dengan
arus searah atau arus bolak-balik, dan dapat beroperasi pada kecepatan
tetap, kecepatan variabel, atau dapat digunakan untuk berpindah dari satu
posisi ke posisi lain dalam langkah sudut diskrit. Pesatnya perkembangan
di bidang elektronika, membuka ruang bagi berbagai jenis motor listrik
untuk dipergunakan di kendaraan lisrik. Motor listrik yang digunakan
untuk aplikasi otomotif memiliki karakteristik yang spesifik, seperti torsi
awal yang tingi, kepadatan daya yang tinggi, efisiensi yang baik dan lain
sebagainya.