Page 33 - Modul1Siswa
P. 33

Paru-paru            Relaksasi  pelebaran saluran udara   Kontraksi  penyempitan saluran
                                                                           udara
                 Lambung dan usus     Menekan motilitas dan tonus,         Meningkatkan motilitas dan tonus,
                                      kontraksi sfingter                   relaksasi sfingter
                 Limpa                Kontraksi dan pelepasan darah ke     Tidak ada persarafan
                                      sirkulasi umum
                 Ureter               Meningkatkan motilitas               Menurunkan motilitas
                 Kantung urin         Relaksasi dinding otot, kontraksi    Kontraksi dinding otot, relaksasi
                                      sfingter internal                    sfingter internal
                 Uterus               Menekan kontraksi pada wanita tidak  Meminimalkan dampak
                                      hamil dan sebaliknya
                 Organ genital        Pada laki-laki: kontraksi otot polos   Vasolidasi, ereksi klitoris (pada
                                      pada ductus, vas deferens, dan       perempuan) dan penis (pada laki-
                                      vesikula seminalis dalam             laki)
                                      menghasilkan ejakulasi
                 Folikel rambut, otot   Kontraksi  menegakkan rambut      Tidak ada persarafan
                 arrectorpili
               Sumber: (Tenzer, dkk., 2014; Tortora & Derrickson, 2014).







































                                            Gambar 1.15 Alur Sistem Saraf Otonom
                                                  Sumber: Silverthorn, 2010

               G.  Kelainan Pada Sistem Saraf

                      Berikut merupakan kelainan yang dapat dialami karena adanya gangguan sistem saraf:
               1.  Herpes zoster adalah infeksi akut pada sistem saraf tepi yang disebabkan oleh virus herpes
                    zoster yang juga menyebabkan cacar air. Setelah seseorang sembuh dari cacar air, virus





                                                             27
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38