Page 41 - Modul1Siswa
P. 41
pantulan dan hamburan cahaya di dalam bola mata (Soewolo, 2003;
Tahukah Kalian?
Tenzer, dkk., 2014; Tortora & Derrickson, 2014).
Mata manusia dapat
d. Badan Siliaris membedakan sekitar 10
juta warna yang berbeda.
Badan siliaris terdiri dari serabut otot polos yakni prosesus Mata manusia tetap
siliaris dan otot siliaris. Prosesus siliaris mengandung kapiler darah berukuran sama sepanjang
untuk menghasilkan aqueous humor. Otot siliaris berfungsi untuk hidup, sedangkan hidung
dan telinga tidak pernah
mengatur bentuk lensa dengan mengubah kekencangan sera zonular,
berhenti tumbuh.
sehingga bayangan benda jatuh tepat pada retina disebut akomodasi
lensa (Soewolo, 2003; Tortora & Derrickson, 2014).
e. Iris
Iris tersusun atas serat otot polos sirkuler dan radial, yang juga mengandung melanin
untuk menentukan warna mata. Iris berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang memasuki
mata dengan jalan membesarkan dan mengecilkan pupil (Tenzer, dkk., 2014; Tortora &
Derrickson, 2014).
f. Pupil
Fungsi utama iris mata dalam mengatur cahaya yang masuk ke bola mata yakni melalui
pupil. Pupil merupakan lubang di tengah iris. Refleks otonom mengatur diameter pupil sebagai
respons terhadap tingkat cahaya. Ketika cahaya menstimulasi mata, serabut parasimpatetis dari
saraf okulomotor merangsang otot melingkar dari iris berkontraksi menyebabkan penyempitan
pupil. Proses ini disebut dengan akomodasi pupil (Soewolo, 2003; Tenzer, dkk., 2014; Tortora
& Derrickson, 2014).
g. Lensa
Lensa merupakan struktur bikonveks transparan tepat di belakang iris, digunakan untuk
memfokuskan cahaya pada retina. Lensa tersusun atas zonula siliaris elastis yang terdapat pada
kapsul lensa dan badan siliaris. Hal tersebut memungkinkan pemfokusan pada objek dekat dan
jauh dengan mengubah kelengkungan lensa. Lensa memiliki ruangan diantara kornea disebut
dengan ruang anterior yang berisi aqueous humor untuk memasok makanan ke lensa dan
kornea karena keduanya tidak mengandung pembuluh darah. Rungan di belakang lensa berisi
cairan vitreous humor yang berfungsi untuk menyumbang pada tekanan bola mata (Tenzer,
dkk., 2014; Tortora & Derrickson, 2014).
h. Retina
Retina merupakan lapisan paling dalam dari bola mata yang terdiri dari lapisan
berpigmen dan lapisan saraf (Gambar 2.2). Lapisan berpigmen membantu fungsi koroid.
Lapisan saraf dibagi menjadi tiga lapisan yakni lapisan fotoreseptor, lapisan sel bipolar dan
lapisan ganglion. Lapisan fotoreseptor berfungsi untuk menerima stimulus cahaya. Fotoreseptor
dibedakan menjadi dua yakni sel batang dan sel kerucut. Sel batang mengandung pigmen
rhodopsin yang dikhususkan untuk melihat cahaya redup. Sel kerucut mengandung pigmen
opsin yang sensitif terhadap cahaya terang dan warna. Sel kerucut terdiri dari tiga macam, yaitu
sel kerucut untuk warna merah, biru dan hijau. Cahaya yang masuk ke mata melalui kornea
35