Page 62 - Modul1Siswa
P. 62
1. Kelenjar Pituitari (Hipofisis)
Kelenjar ini disebut juga dengan master endocrine gland karena mensekresikan beberapa
hormon yang mengendalikan kelenjar endokrin lain. Kelenjar pituitari mensekresikan
bermacam-macam hormon yang mengatur dan mengendalikan aktivitas kelenjar hormon dan
bagian tubuh lainnya. Secara anatomi dan fungsi, kelenjar pituitari dibagi menjadi kelenjar
pituitary anterior (adenohipofisis) dan kelenjar pituitary posterior (neurohipofisis) (Gambar
4.2).
Gambar 4.2 Bagian Kelenjar Pituitari
Sumber: (Mescher, 2011).
a. Kelenjar Pituitari Anterior
Kelenjar ini (Gambar 4.3) mensekresi hormon
yang mengatur satu rentang luas kegiatan dari
pertumbuhan hingga reproduksi. Lepasnya
hormon akan dirangsang oleh hormon pelepas
(releasing hormon) dan dihambat oleh
hormon penghambat (inhibiting hormon).
Hormon pituitari melewati pleksus sekunder
dan kemudian masuk vena hipofisis anterior
untuk
didistribusi ke sel target seluruh tubuh
(Soewolo, 2003; Tenzer, dkk., 2014). Lima
jenis utama sel pituitary anterior mensekresi
tujuh hormon (Tabel 4.1).
Gambar 4.3 Hormon Pada Pituitari Anterior
Sumber: (Mescher, 2011).
Tabel 4.1 Tipe Sel Utama dan Hormon yang Dihasilkan
Tipe Sel Hormon yang Dihasilkan Fungsi Utama Efek Pada Hipofisis
Anterior
Somatotrof Hormon pertumbuhan Merangsang pertumbuhan GHIH (GH-Inhibiting
(Growth hormon/GH) umum tubuh seperti tulang Hormon) : menghambat
dan otot; meningkatkan pelepasan hormon
sintesis protein dan pertumbuhan
menghambat pemecahan
56