Page 66 - Modul1Siswa
P. 66
banyak dan sel oksifil. Sel utama menghasilkan hormon paratiroid (PTH/parathormon) dan sel
oksifil belum diketahui fungsinya. Berikut beberapa fungsi dari hormon paratiroid.
1. Meningkatkan jumlah dan aktivitas sel osteoklas, sehingga terjadi pemecahan matriks
tulang dan melepas ion kalsium dan fosfat ke dalam darah.
2. Meningkatkan kecepatan pemindahan ion kalsium dan magnesium oleh ginjal dari urin
untuk dikembalikan ke dalam darah.
3. Menghambat ion pospat dari urin ke darah, sehingga banyak ion pospat hilang melalui
urin.
4. Mendorong pembentukan hormon kalsitriol yang merupakan bentuk vitamin D aktif.
kalsitriol meningkatkan absorbsi kalsium,fosfat dan magnesium dari saluran pencernaan
makanan ke dalam darah (Soewolo, 2003; Tortora & Derrickson, 2014).
(a) (b)
Gambar 4.5 (a) Sel dalam Kelenjar Tiroid, yaitu Sel Utama (P) dan Sel Oksifil (O); (b) Letak
Kelenjar Paratiroid
Sumber: (Mescher, 2011; Tortora & Derrickson, 2014).
5. Kelenjar Adrenal
Kelenjar adrenal berupa sepasang yang masing-masing berada pada superior tiap ginjal dan
disebut juga sebagai kelenjar suprarenalis. Setiap kelenjar adrenal terdiri dari dua organ
endokrin, yaitu korteks adrenal yang mengandung jaringan steroidogenic, terletak di bagian
tepi dan mengeluarkan berbagai hormon steroid. Bagian dalam yaitu medulla adrenal
mengandung jaringan aminogenik dan menghasilkan katekolamin (Gambar 4.6).
Gambar 4.6 Susunan Kelenjar Adrenal
Sumber: (Mescher, 2011).
60