Page 69 - Modul1Siswa
P. 69

estrogen  berfungsi  untuk  mengontrol  pertumbuhan  dan  perkembangan  saluran  reproduksi,
               sangat penting untuk proses reproduksi, serta menumbuhkan dan memelihara sifat kelamin
               sekunder.  Hormon  progesterone  penting  untuk  diferensiasi  akhir  saluran  reproduksi  dalam
               persiapan fertilisasi dan kehamilan, serta untuk memelihara uterus selama kehamilan. Hormon
               estrogen  dan  progesterone  bersama  dengan  FSH  dan  LH  dari  kelenjar  hipofisis  anterior,
               mengatur siklus menstruasi, mempertahankan kehamilan dan mempersiapkan kelenjar susu
               untuk menyusui. Kerja sama hormon tersebut juga berfungsi dalam mendorong pembesaran
               payudara dan pelebaran pinggul saat pubertas, dan membantu mempertahankan karakteristik
               seks sekunder. Selama kehamilan, ovarium dan plasenta menghasilkan hormon peptide yang
               disebut dengan relaksin. Hormon relaksin ini meningkatkan fleksibilitas simfisis pubis selama
               kehamilan dan membantu melebarkan serviks uteri selama persalinan dan melahirkan.
                      Bagian dari testis yang berfungsi sebagai kelenjar endokrin adalah sel interstisial (sel
               leydig)  yang  menghasilkan  hormon  androgen  yang  terdiri  dari  testosterone  dan
               androstenedione.  Testosterone  merangsang  penurunan  testis  sebelum  kelahiran,mengatur
               produksi  sperma,  dan  merangsang  perkembangan  dan  pemeliharaan  karakteristik  seks
               sekunder pria, seperti pertumbuhan janggut dan pendalaman suara. Ovarium dan testis juga
               menghasilkan  inhibin,  yaitu  hormon  yang  menghambat  sekresi  FSH  dari  kelenjar  hipofisis
               anterior (Soewolo, 2003; Tenzer, dkk., 2014; Tortora & Derrickson, 2014).

               8.  Kelenjar Pineal Dan Kelenjar Timus

                      Kelenjar pineal merupakan kelenjar endokrin kecil yang melekat pada atap ventrikel
               ketiga otak. Kelenjar ini terdiri dari massa neuroglia dan sel sekretori yang disebut pinealosit.
               Kelenjar pineal mengeluarkan hormon melatonin. Hormon tersebut dipengaruhi oleh adanya
               siklus  gelap  terang,  dan  banyak  dibebaskan  selama  dalam  keadaan  gelap,  oleh  karena  itu
               hormon ini dianggap dapat menyebabkan kantuk. Hormon ini berkontribusi pada pengaturan
               jam  biologis  tubuh,  yang  dikendalikan  nucleus  suprachiasmatic  hipotalamus,  dapat
               menginduksi tidur dan mengatur ulang ritme harian. Melatonin juga merupakan antioksidan
               kuat yang dapat memberikan perlindungan terhadap radikal bebas.
                      Kelenjar  timus  terletak  di  belakang  tulang  dada  diantara  paru-paru.  Kelenjar  timus
               menghasilkan thymosin, thymic humoral factor (THF), thymic factor, dan thymopietin. Hormon
               tersebut, berfungsi dalam sistem kekebalan tubuh, mendorong proliferasi dan pendewasaan sel
               T yang merusak mikroba dari substansi asing. Beberapa bukti menjelaskan bahwa hormon timik
               dapat memperlambat proses penuaan (Soewolo, 2003; Tortora & Derrickson, 2014).

               9.  Jaringan Dan Organ Endokrin Lain

                    Beberapa  jaringan  dan  organ  di  luar  kelenjar  endokrin,  berisi  sel  endokrin  yang
               mensekresikan hormon. Table 4.2 berikut menjelaskan gambaran umum mengenai organ dan
               ringan yang menghasilkan hormon dan fungsinya.

               Tabel 4.2 Hormon yang Dihasilkan Oleh Organ atau Jaringan Lain
                 Hormon                            Fungsi
                 Saluran Gastrointestinal
                 Gastrin                           Meningkatkan  sekresi  asam  lambung  dan  meningkatkan
                                                   gerakan perut




                                                             63
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74