Page 68 - Modul1Siswa
P. 68
kadar gula darah dan merangsang metabolisme seluler (Soewolo, 2003; Tortora & Derrickson,
2014).
6. Pankreas
Pankreas merupakan kelenjar majemuk yang mengandung kelenjar endokrin dan
kelenjar eksokrin. Kelenjar eksokrin pankreas terkumpul dalam asini pankreas yang
menghasilkan enzim penceraan dan mengalir ke saluran pencernaan. Kelenjar endokrin,
tersebar diantara asinus eksokrin atau disebut pulau pancreas (pulau Langerhans) (Gambar
4.7). Terdapat empat macam sel dalam pulau Langerhans yakni:
1. Sel alfa (α): mensekresi hormon glucagon untuk membuat energy yang tersimpan dalam
glikogen dan lemak melalui glikogenolisis dan lipolisis; mendorong pembentukan
glukosa dari asam laktat dan asam amino tertentu (gluconeogenesis); meningkatkan
kadar glukosa darah; menghambat sintesis protein di hati serta mendorong penguraian
protein hati.
2. Sel beta (β): mensekresi hormon insulin untuk menurunkan kadar gula darah;
meningkatkan sintesis lipid dari glukosa atau nutrient lain (lipogenesis); memasukkan
asam amino ke dalam sel sehingga meningkatkan sintesis protein; menurunkan
glikogenolisis; memperlambat gluconeogenesis; mengubah glukosa menjadi glucagon.
3. Sel delta (δ): mensekresi hormon somatostatin, faktor penghambat hormon
pertumbuhan (growth hormon inhibiting factor), suatu faktor yang menghambat sekresi
insulin dan glukagon; menghambat pelepasan Gh dan TSH di hipofisis anterior dan
sekresi HCl oleh sel parietal lambung.
4. Sel F: mensekresi polipeptida pankreatik untuk merangsang aktivitas sel utama lambung;
menghambat sekresi empedu, enzim pankreas dan sekresi bikarbonat; motilitas usus
serta menghambat sekresi somatostatin (Soewolo, 2003; Tortora & Derrickson, 2014).
Gambar 4.7 Struktur Histologi Pankreas. Pulau Langerhans dikelilingi oleh Asini Pankreas
Sumber: (Mescher, 2011).
7. Ovarium Dan Testis
Ovarium dapat berfungsi sebagai kelenjar endokrin yang mensekresi beberapa macam
hormon, yakni estrogen (terutama estradiol dan estron), progesterone, dan relaksin. Hormon
62