Page 70 - Modul1Siswa
P. 70

Glucose-dependent  insulinotropic  Merangsang pelepasan insulin oleh sel beta pancreas
                 peptide (GIP)
                 Sekretin                          Merangsang sekresi getah pankreas dan empedu
                 Cholecystokinin (CCK)             Merangsang  sekresi  getah  pankreas;  mengatur  pelepasan
                                                   empedu dari kantung empedu; dan menyebabkan rasa kenyang
                                                   setelah makan
                 Plasenta
                 Human  chorionic  gonadotropin  Merangsang  korpus  luteum  di  ovarium  untuk  melanjutkan
                 (hCG)                             produksi  estrogen  dan  progesterone  untuk  mempertahankan
                                                   kehamilan
                 Human                  chorionic  Merangsang    perkembangan    kelenjar   mammae    untuk
                 somatomammotropin  (hCS)          laktasi/menyusui
                 Ginjal
                 Renin                             Bagian dari rangkaian reaksi yang meningkatkan tekanan darah
                                                   dengan menyebabkan vasokonstriksi dan sekresi aldosteron.
                 Erythropoietin                    Merangsang produksi eritrosit
                 Kalsitriol                        Hormon yang aktif membentuk vitamin D (kulit menghasilkan
                                                   vitamin  D  dari  molekul  pendahulu  yang  tidak  aktif  dengan
                                                   adanya sinar matahari); membantu dalam penyerapan kalsium
                                                   dan fosfor makanan.
                 Jantung
                 Atrial natriuretic peptide (ANP)   Meningkatkan sekresi air dan natrium dalam urin; melebarkan
                                                   pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah
                 Jaringan Adiposa
                 Leptin                            Menekan nafsu makan; dapat meningkatkan aktivitas FSH dan
                                                   LH.
               Sumber: (Soewolo, 2003; Tortora & Derrickson, 2014).
                    Eicosanoid, memiliki dua molekul keluarga yakni prostaglandin (PG) dan leukotriene (LT)
               yang bekerja sebagai hormon lokal (parakrin dan autokrin) dalam respons terhadap rangsangan
               kimia  atau  mekanis.  Keduanya  dihasilkan  oleh  asam  arakidonat  dari  molekul  membran
               fosfolipid.  Thromboxane  (TX)  merupakan  modifikasi  PG  yang
               menyempitkan  pembuluh  darah  dan  meningkatkan  aktivasi                   Tahukah Kalian?
               trombosit.  PG  mengubah  kontraksi  otot  polos,  sekresi  kelenjar,
                                                                                           Hormon dapat
               aliran  darah,  proses  reproduksi,  fungsi  trombosit,  respirasi,     diklasifikasikan secara
               transmisi impuls saraf, metabolisme lipid, dan respon imun. PG juga    struktural dan fungsional
               memiliki peran dalam  mempromosikan peradangan dan demam,             menjadi 4 grup besar yakni
                                                                                     hormon turunan dari asam
               dan mengintensifkan rasa sakit. LT merangsang kemotaksis (daya
                                                                                     amino, hormon polipeptida,
               tarik stimulus kimia) sel darah putih dan memediasi peradangan           hormon protein, dan
               (Soewolo, 2003; Tortora & Derrickson, 2014).                               hormon steroid.

               D.  Kelainan Pada Kelenjar Endokrin

                      Gangguan pada sistem endokrin sering melibatkan hiposekresi (pelepasan hormon yang
               tidak  mencukupi)  atau  hipersekresi  (pelepasan  hormon  yang  berlebihan).  Hal  ini  dapat
               berhubungan dengan reseptor hormon yang salah, jumlah reseptor yang tidak memadai, atau






                                                             64
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75