Page 10 - BUKU AJAR MENGUASAI RAGAM KONSEP MODEL PENGEMBANGAN MEDIA DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
P. 10
Thiagarajan membagi tahap design dalam empat kegiatan, yaitu: constructing criterion-
refernced test, media selection, format selection, initial design. Kegiatan yang dilakukan
pada tahap ini antara lain adalah:
a. Sebagai langkah awal dalam menentukan kemampuan awal siswa, susunlah kriteria
ujian.
b. Pilih media pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran dan karakteristik siswa.
c. Menyesuaikan jenis penyajian pembelajaran dengan media pembelajaran yang
digunakan.
d. Model penyajian materi menggunakan media dan tahapan pembelajaran.
3). Develop (Pengembangan)
Dalam konteks pengembangan media pembelajaran, kegiatan pengembangan (develop)
dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Validasi pakar/pakar di media. Tim validasi terdiri dari ahli sebagai berikut: ahli
teknologi pembelajaran (ahli media), ahli mata pelajaran (ahli materi), dan ahli evaluasi
hasil pembelajaran. (guru dan murid)
b. Revisi media berdasarkan masukan ahli saat validasi
c. Uji coba terbatas dalam pembelajaran di kelas berdasarkan situasi dunia nyata
d. Revisi media berdasarkan hasil pengujian
e. Uji media dalam skala yang lebih besar untuk mengetahui hasil setelah dilakukan
revisi media berdasarkan masukan ahli dan uji coba terbatas.
4). Disseminate (Penyebarluasan)
Langkah diseminasi pembuatan media ajar dilakukan dengan cara mensosialisasikan media
ajar melalui distribusi internal kepada guru dan siswa secara terbatas. Produk yang
disebarluaskan kemudian digunakan untuk media pembelajaran di dalam maupun di luar
kelas.
c) Model PIE
Akronim PIE adalah singkatan dari Plan, Implement, dan Evaluate. Timothy J.
Newby, Donald A. Stepich, James D. Lehman, James D. Russell, dan Anne Ottenbreit-
Leftwoch menciptakan paradigma ini dalam buku mereka "Educational technology for
teaching and learning (2011)." Pendekatan ini didedikasikan untuk penciptaan teknologi
pembelajaran yang dapat digunakan guru dan siswa untuk melaksanakan pembelajaran.
Pertama, perencanaan berfokus pada apa yang benar-benar perlu dipelajari anak,
termasuk kapan, mengapa, dan bagaimana mencapai hasil belajar yang baik dan berkualitas
8