Page 5 - BAHAN AJAR KAIDAH PENCACAHAN
P. 5

2
               2-1 KAIDAH PENCACAHAN


                   Dalam kehidupan sehari-hari,kita sering dihadapkan pada pemecahan masalah yang berkaitan

               dengan  menentukan  atau  menghitung  berapa  banyak  cara  yang  mungkin  terjadi  dari  sebuah
               percobaan. Sebagai ilustrasi, simaklah contoh berikut.

                 Contoh 1

                 Misalkan tersedia dua buah celana masing-masing berwarna biru dan hitam,serta tiga buah

                 baju masing-masing berwarna kuning, merah, dan putih. Masalahnya adalah, berapa
                 banyak pasangan warna celana dan baju yang dapat disusun ?


                              Masalah  pada  contoh  di  atas  dapat  dipecahkan  dengan  menggunakan  kaidah
               pencacahan (counting rules). Dalam kaidah pencacahan,banyak cara yang mungkin terjadi dari
               sebuah  percobaan  dapat  ditentukan  dengan  memakai  salah  satu  atau  gabungan  dari  metode
               berikut ini:

                   1.  Aturan pengisian tempat yang tersedia (filling slots)
                   2.  Permutasi
                   3.  Kombinasi


               2-1-1 Aturan Pengisian tempat yang tersedia (Aturan Perkalian)

                       untuk memahami kaidah pencacahan dengan menggunakan aturan pengisian tempat yang
               tersedia,perhatikan kembali persoalan pada contoh 1. Dalam contoh itu, tersedia:

                     2 buah celana masing-masing berwarna biru dan hitam, dan
                     3 buah baju masing-masing berwarna kuning,merah, dan putih

               Banyak pasangan warna celana dan baju  yang mungkin disusun dapat dicari dengan beberapa
               cara yang pernah kita pelajari sebelumnya, yaitu :


                   a.  Diagram Pohon
                                                                       Warna baju    Pasangan warna
                         Warna Celana



                                                      k (Kuning)          -- -------------      (b , k)
                            b (Biru)                   m (Merah)    -- -------------      (b , m)

                                                      p (Putih)     -- -------------      (b , p)
                                                        k (Kuning)    -- -------------      (h , k)

                            h (Hitam)                    m (Merah)    -- -------------     (h , m)

                                                        p (Putih)      -- -------------     (h , p)
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10