Page 192 - Anatomi-dan-Fisiologi-Manusia-Komprehensif
P. 192
Anatomi Fisiologi Manusia
c) Rongga peritoneal adalah ruang potensial antara viseral dan peritoneum
parietal.
5. Mesenterium dan omentum adalah lipatan jaringan peritoneal berlapis ganda yang
merefleks balik dari peritoneum viseral. Lipatan ini berfungsi untuk mengikat organ-
organ abdominal satu sama lain dan melabuhkannya ke dinding abdominal belakang.
Pembuluh darah, limfatik, dan saraf terletak dalam lipatan peritoneal.
a. Omentum besar adalah lipatan ganda berukuran besar yang melekat pada
duodenum, lambung, dan usus besar. Lipatan ini tergantung seperti celemek di
atas usus.
b. Omentum kecil menopang lambung dan duodenum sehingga terpisah dari hati.
c. Mesokolon melekatkan kolon ke dinding abdominal belakang.
d. Ligamen falsiformis melekatkan hati ke dinding abdominal depan dan diafragma.
6. Organ yang tidak terbungkus peritoneum, tetapi hanya tertutup olehnya disebut
retroperitoneal (di belakang peritoneum). Yang termasuk retroperitoneal antara lain:
pankreas, duodenum, ginjal, rektum, kantung kemih, dan beberapa organ reproduksi
perempuan.
Kontrol saraf pada saluran pencernaan. Sistem saraf otonom menginervasi
keseluruhan saluran pencernaan, kecuali ujung atas dan ujung bawah yang dikendalikan
secara volunter.
1. Impuls parasimpatis yang dihantarkan dalam saraf vagus (CN X), mengeluarkan efek
stimulasi konstan pada tonus otot polos dan bertanggung jawab untuk peningkatan
keseluruhan aktivitas. Efek ini meliputi motilitas dan sekresi getah pencernaan.
2. Impuls simpatis yang dibawa medulla spinalis dalam saraf splanknik, menghambat
kontraksi otot polos saluran, mengurangi motalitas, dan menghambat sekresi cairan
pencernaan.
3. Pleksus Meissner dan Auerbach merupakan sisi sinaps untuk serabut praganglionik
parasimpatis. Pleksus ini juga berfungsi untuk pengaturan kontraktil lokal dan aktivitas
sekretori saluran.
Enzim Pencernaan
Selama pencernaan, ada 3 kelompok molekul yang biasa ditemui. Masing masing
dipecah-pecah menjadi komponen molekulnya oleh enzim-enzim khusus:
Kompleks karbohidrat atau polisakarida (seperti tepung) dipeceh menjadi
oligosakarida (mengandung 2-10 monosakarida yang berhubungan), disakarida (seperti
maltosa), atau monosakarida tunggal (seperti glukosa dan fruktosa). Enzim yang
disebut amilase memecah amilum (tepung)
Protein dipecah menjadi rantai asam amino pendek (peptida) atau asam amino tunggal
oleh enzim yang disebut protease.
Lemak (lipida) dipecah menjadi gliserol dan asam lemak (peptida) oleh enzim yang
disebut lipase.
186