Page 196 - Anatomi-dan-Fisiologi-Manusia-Komprehensif
P. 196

  Anatomi Fisiologi Manusia  













                                             Gambar 2 . Potongan Geraham

                           (5)   Dentin menyelubungi rongga pulpa dan membentuk bagian terbesar gigi.
                                Dentin pada bagian mahkota tertutup oleh email dan di bagian akar oleh
                                sementum. Email terdiri dari 97% zat anorganik (terutama kalsium fosfat)
                                dan  merupakan  zat  terkeras  dalam  tubuh.  Zat  ini  berfungsi  untuk
                                melindungi,  tetapi  dapat  tererosi  oleh  enzim  dan  asam  yang  diproduksi
                                bakteri  mulut  dan  mengakibatkan  karies  gigi.  Fluorida  dalam  air  minum
                                atau yang sengaja dikenakan pada gigi dapat memperkuat email.

               2.    Fungsi gigi
                     Gigi  berfungsi  dalam  proses  mastikasi  (pengunyahan).  Makanan  yang  masuk  dalam
               mulut  dipotong  menjadi  bagian-bagian  kecil  dan  bercampur  dengan  saliva  untuk
               membentuk bolus makanan yang dapat ditelan.

               a.    Esofagus
                     Esofagus adalah tabung sepanjang 25 cm (10 inci) yang dimulai dari laringofaring dan
               turun  di  belakang  trakea  melalui  mediastinum  (rongga  di  antara    paru-paru)  (gambar  3).
               Kemudian makanan melewati diafragma ke sebuah lubang yang disebut hiatus esofageal dan
               berhubungan  dengan  lambung.  Makanan  didorong  ke  esofagus  menuju  lambung  secara
               peristalsis. Dua otot lingkar (sfingter), otot lingkar esofagus atas di bagian atas esofagus dan
               otot  lingkar  kardia  (otot  lingkar  esofagus  bawah)  di  dasar  esofagus,  mengendalikan
               pergerakan makanan ke dalam dan ke luar esofagus.

               b.    Deglutisi (Penelanan)
                     Penelanan, atau deglutisi dibagi menjadi tiga fase:
               1)    Fase bukal terjadi secara sadar di dalam mulut ketika lidah menggerakkan gumpalan
                     makanan kembali ke dalam faring.
               2)    Fase faring terjadi secara tidak sadar ketika makanan memasuki faring, sebagai berikut:
                     langit-langit  lunak  dan  tekak  tertekuk  ke  atas  menutup  nasofaring  untuk  mencegah
                     masuknya makanan ke rongga hidung. Epiglotis, kelepak tulang rawan yang fleksibel di
                     atas laring, menekuk ke bawah sementara laring naik. Akibatnya, lubang menuju laring
                     tertutup, dan makanan hanya dapat masuk ke esofagus.




                                                           190
   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201