Page 239 - Anatomi-dan-Fisiologi-Manusia-Komprehensif
P. 239

  Anatomi Fisiologi Manusia  




                     2)    Pada kutub urinarius korpuskel ginjal, glomerulus memfiltrasi aliran yang masuk
                           ke tubulus kontortus proksimal.

               3.    Tubulus kontortus proksimal,
                     Panjangnya mencapai 15 mm dan sangat berliku. Pada permukaan yang menghadap ke
               lumen tubulus ini terdapat sel-sel epitelial kuboid yang kaya akan mikrovilus (brush border)
               dan memperluas area permukaan lumen.

               4.    Ansa Henle
                     Tubulus kontortus proksimal mengarah ke tungkai desenden ansa Henle yang masuk
               kedalam medula, membentuk lengkungan jepit yang tajam (lekukan ), dan membalik ke atas
               membentuk tungkai asenden ansa Henle.
               a.    Nefron korteks terletak dibagian terluar korteks. Nefron ini memiliki lekukan pendek
                     yang memanjang ke sepertiga bagian atas medula.
               b.    Nefron  jukstamedular  terletak  didekat  medula.  Nefron  ini  memiliki  lekukan  panjang
                     yang menjulur kedalam piramida medula.

               5.     Tubulus kontortus distal
                     Juga  sangat  berliku,  panjangnya  sekitar  5mm    dan  membentuk  dan  membentuk
               segmen terakhir nefron.
               a.    Disepanjang jalurnya, tubulus ini bersentuhan dengan dinding arteriol aferen. Bagian
                     tubulus  yang  bersentuhan  dengan  arteriol  mengandung  sel-sel  termodifikasi  yang
                     disebut  macula  densa.  Macula  densa  berfungsi  sebagai  suatu  kemoreseptor  dan
                     distimulasi oleh penurunan ion natrium.
               b.    Dinding arterial aferen yang bersebelahan dengan macula densa mengandung sel-sel
                     otot polos termodifikasi yang disebut sel jukstaglomerular. Sel ini distimulasi melalui
                     penurunan tekanan darah untuk memproduksi renin.
               c.    Macula  densa,  sel  jukstaglomerular,  dan  sel  mesangiumsaling  bekerja  sama  untuk
                     membentuk  apparatus  jukstaglomerular  yangf  penting  dalam  pengaturan  tekanan
                     darah.

               6.    Tubulus dan duktus pengumpul.
                     Karena setiap tubulus pengumpul berdesenden di korteks, maka tubulus tersebut akan
               mengalir  ke  sejumlah  tubulus  kontortus  distal.  Tubulus  pengumpul  membentuk    duktus
               pengumpul  besar yang lurus. Duktus pengumpul membentuk tuba yang lebih besar yang
               mengalirkan urin ke kaliks minor. Kaliks minor bermuara ke dalam pelvis ginjal melalui kaliks
               mayor. Dari pelvis ginjal, urin dialirkan ke ureter yang mengarah ke kandung kemih.








                                                           233
   234   235   236   237   238   239   240   241   242   243   244