Page 241 - Anatomi-dan-Fisiologi-Manusia-Komprehensif
P. 241

  Anatomi Fisiologi Manusia  




                     b.    Arteriol  eferen  dari  glomerulus  pada  nefron  juksta  glomerulus  memiliki
                           perpanjangan  pembuluh  kapiler  panjang  yang  lurus  disebut  vasa  recta  yang
                           berdesenden  kedalam  piramida  medula.  Lekukan  vasa  recta  membentuk
                           lengkungan  jepit  yang  melewati  ansa  Henle.  Lengkungan  ini  memuyngkinkan
                           terjadinya  pertukaran  zat  antara  ansa  Henle  dan  kapiler  serta  memegang
                           peranan dalam knsentrasi urin.
               7.    Kapiler  peritubular  mengalir  ke  dalam    vena  korteks  yang  kemudian  menyatu  dan
                     membentuk  vena intrlobularis.
               8.    Vena  arkuata  menerima  darah  dari  vena  interlobularis.  Vena  akuata  bermuara  ke
                     dalam vena interlobaris yang bergabung untuk bermuara ke dalam vena renalis. Vena
                     ini meninggalkan ginjal untuk bersatu dengan vena kava inferior.

               1.    Pembentukan Urin
                     Ginjal  memproduksi  urin  yang  mengandung  zat  sisa  metabolik  dan  mengatur
               komposisi cairan tubuh melalui tiga proses utama :

               a.    Filtrasi glomerulus
                     1.    Definisi.  Filtrasi  glomerulus  adalah  perpindahan  cairan  dan  zat  terlarut  dari
                           kapiler  glomerular, dalam  gradien  tekanan tertentu  ke  dalam  kapsul  Bowman.
                           Filtrasi ini dibantu oleh factor berikut :
                           a.   Membrane kapiler glomerular lebih permeable dibandingkan kapiler lain
                                dalam tubuh sehingga filtrasi filtrasi berjalan dengan sangat cepat.
                           b.   Tekanan  darah  dalam  kapiler  glomerular  lebih  tinggi  dibandingkan
                                tekanan darah dalam kapiler lain karena diameter arteriol eferen lebih kecil
                                dibandingkan diameter aferen.

                     2.    Mekanisme filtrasi glomerular
                           a.   Tekanan hidrostatik (darah) gromerular mendorong cairan dan zat terlarut
                                keluar dari darah dan masuk ke ruang kapsul Bowman.
                           b.   Dua tekanan yang berlawanan dengan tekanan hidrostatik gromerular.
                                1)    Tekanan hidrostatik dihasilkan oleh cairan dalam kapsul Bowman.
                                      Tekanan ini cenderung untuk menggerakkan cairan keluar dari kapsul
                                      menuju glomerulus
                                2)    Tekanan  osmotik  koloid  dalam  gromerulus  yang  dihasilkan  oleh
                                      protein  plasma  adalah  tekanan  yang  menarik  cairan  dari  kapsul
                                      Bowman untuk memasuki glomerulus.
                           c.   Tekanan  filtrasi  efektif  (effective  filtration  force  [  EFP])  adalah  tekanan
                                dorong  netto.  Tekanan ini  adalah  selisih  antara  tekanan  yang  cenderung
                                mendorong  cairan  keluar  dari  glomerulus  menuju  kapsul  Bowman  EFP  =
                                (tekanan hidrostatik glomerular) – (tekanan kapsular) + ( tekanan osmotik
                                koloid glomerular).



                                                           235
   236   237   238   239   240   241   242   243   244   245   246