Page 15 - BUKU KONSEP DASAR PKN (A4)
P. 15
7) Pendidikan Pancasila (Tahun 2022 – sampai sekarang). Dalam implementasi
Kurikulum Merdeka, terjadi transformasi terbaru. Nomenklatur PKn (Pendidikan
Kewarganegaraan) diubah secara resmi menjadi Pendidikan Pancasila. Perubahan
mendasar ini bukan sekadar penggantian nama, ini adalah pergeseran penekanan.
Jika PKn sebelumnya cenderung berfokus pada pengetahuan tentang sistem negara
(domain kognitif), Pendidikan Pancasila difokuskan secara eksplisit pada
internalisasi dan pengamalan nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi karakter (domain
afektif dan perilaku) (Arfian, 2024).
G. Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan Bagi Generasi Bangsa
Gambar 7. Lambang Pancasila
Sumber: canva.com
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memiliki urgensi yang sangat besar bagi
generasi bangsa, terutama dalam era modern seperti sekarang. Setelah melihat
perkembangan historisnya, kita dapat memahami mengapa mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan selalu dipertahankan dalam kurikulum. Pendidikan
Kewarganegaraan (atau Pendidikan Pancasila dalam konteks Kurikulum Merdeka)
memiliki urgensi yang fundamental bagi kelangsungan hidup bangsa. Berikut adalah
beberapa urgensi utama PKn bagi generasi bangsa:
1. Urgensi Identitas: Membangun Nasionalisme di Era Globalisasi
Generasi muda dewasa ini menghadapi berbagai tantangan, termasuk pengaruh
globalisasi yang dapat melemahkan semangat nasionalisme. Untuk mengatasi hal
ini, PKn sangat penting karena ia membiasakan generasi muda untuk menghayati
dan mengimplementasikan nilai-nilai kebangsaan, seperti Pancasila, dalam
kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, mereka dapat mempertahankan dan
BAB 1 HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN | 11

