Page 12 - BUKU KONSEP DASAR PKN (A4)
P. 12
belajar Mahasiswa dan Nomor 45/U/2002 tentang kurikulum inti pendidikan
tinggi telah ditetapkan bahwa pendidikan agama, pendidikan bahasa dan
pendidikan kewarganegaraan merupakan kelompok mata kuliah pengembangan
kepribadian, yang wajib diberikan dalam kurikulum setiap program
studi/kelompok program studi.
d. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan
Nasional Nomor 43/DIKTI/Kep/2006 tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan
Kelompok Mata Kuliah Kepribadian di Perguruan Tinggi. Dokumen ini
memberikan rambu-rambu pelaksanaan kelompok mata kuliah pengembangan
kepribadian di perguruan tinggi, termasuk Pendidikan Kewarganegaraan. Materi
pendidikan kewarganegaraan mencakup filsafat Pancasila, identitas nasional,
politik dan strategi, demokrasi Indonesia, hak asasi manusia, hak dan kewajiban
warga negara, geopolitik Indonesia, geostrategi Indonesia, dan lain-lain.
Dengan demikian, landasan hukum pendidikan kewarganegaraan di Indonesia
terintegrasi antara prinsip-prinsip konstitusi, undang-undang terkini, dan instruksi
resmi departemen pendidikan nasional. Semua elemen ini bertujuan untuk membentuk
generasi bangsa yang memiliki rasa kebangsaan, cinta tanah air, demokratis,
berkeadaban, dan siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa Indonesia.
E. Nilai-Nilai Dasar Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di Indonesia memiliki peranan penting dalam
membentuk karakter dan nilai-nilai dasar bagi warga negara. Nilai-nilai dasar yang
terkandung di dalamnya mencakup aspek spiritual, moral, hukum, dan sosial yang
membentuk identitas bangsa Indonesia. Menurut Sari & Wibowo (2021), PKn bertujuan
menginternalisasikan nilai-nilai moral Pancasila melalui pembelajaran aktif, reflektif,
dan kontekstual dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai dasar PKn meliputi:
a. Iman dan Taqwa: menghargai nilai-nilai agama sebagai dasar moral kehidupan.
b. Budi Pekerti Luhur: mengembangkan sikap disiplin, tanggung jawab sosial, dan
empati sosial.
c. Kesadaran Hukum: memahami dan melaksanakan hak serta kewajiban warga
negara.
d. Kepedulian Sosial: menumbuhkan solidaritas dan semangat gotong royong
dalam masyarakat.
BAB 1 HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN | 8

