Page 8 - BUKU KONSEP DASAR PKN (A4)
P. 8
dan melalui pengalaman demokrasi. Menurut Zulfikar & Dewi (2021), tujuan PKn
meliputi pengembangan kemampuan berikut: berpikir kritis dan kreatif tentang
masalah kewarganegaraan, berpartisipasi secara bertanggung jawab dalam kehidupan
publik, membentuk karakter yang sesuai dengan jati diri bangsa, serta memanfaatkan
teknologi untuk berinteraksi dalam konteks global.
Selanjutnya menurut Djahiri (Magdalena et al., 2020) tujuan pendidikan
kewarganegaraan adalah sebagai berikut:
1. Secara Umum
Tujuan PKn harus ajeg dan mendukung keberhasilan pencapaian pendidikan
nasional, yaitu: “mencerdaskan kehidupan bangsa yang mengembangkan manusia
Indonesia seutuhnya. Yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur, memiliki kemampuan
pengetahuann dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian
mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan”.
2. Secara Khusus
Tujuan PKn yaitu membina moral yang diharapkan diwujudkan dalam kehidupan
sehari hari yaitu perilaku yang memancarkan iman dan takwa terhadap Tuhan Yang
Maha Esa dalam masyarakat yang terdiri dari berbagai golongan agama, perilaku
yang bersifat kemanusiaan yang adil dan beradab, perilaku yang mendukung
kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan
perseorangan dan golongan sehingga perbedaan pemikiran pendapat ataupun
kepentingan diatasi melalui musyawarah mufakat, serta perilaku yang mendukung
upaya untuk mewujudkan keadilan sosial seluruh rakyat Indonesia.
Adapun tujuan dari pendidikan kewarganegaraan menurut (Humaeroh & Dewi,
2021) yaitu untuk mencetak generasi muda yang mempunyai rasa tanggung jawab
atas keselamatan dan kejayaan tanah airnya. Rasa tanggung jawab yang dimiliki
generasi penerus ini akan tercermin dalam partisipasi aktifnya dalam pembangunan
seperti, menyaring dan memilah pengaruh-pengaruh globalisasi yang masuk, dapat
mengambil pembelajaran dan sisi positif serta dapat menyaring setiap hal yang
memang kurang sesuai dengan nilai dan moral bangsa. Jadi, adanya pendidikan
kewarganegaraan untuk membentuk generasi penerus yang mempunyai ilmu
pengetahuan, mengembangkan keahliannya, serta mengembangan karakternya.
BAB 1 HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN | 4

