Page 9 - BUKU KONSEP DASAR PKN (A4)
P. 9
Walaupun pengembangan ini dapat dipelajari tanpa harus melalui pendidikan
kewarganegaraan, lebih baik jika pendidikan ini dimanfaatkan guna mengembangkan
diri seluas-luasnya karena jika memiliki rasa kebangsaan yang tinggi, maka tidak akan
mudah terpengaruh terhadap janji-janji kejayaan yang hanya sementara, budaya-
budaya asing yang datang selain dari Indonesia, dan dapat lebih mengahargai serta
mempunyai rasa kebanggaan terhadap bangsa, budaya, dan nilai-nilai yang terdapat di
Indonesia.
Hal ini sejalan dengan pendapat Parawangsa et al. (2021) yang menyatakan bahwa
fungsi serta tujuan Pkn ini menjadikan warga negara yang baik sejak dini. PKn
difokuskan dalam pembentukan warga negara yang memahami serta mampu
melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warga negara Indonesia yang
cerdas, terampil, dan berkarakter seperti yang diamanatkan oleh pancasila dan UUD
1945 yang tentunya bermanfaat bagi kemajuan bangsa kedepannya. Mewujudkan
warga negara yang baik sejak dini bukanlah hal yang mudah untuk itu orang tua, guru
pemerintah dan siswa perlu bersinergi terintegrasi demi terwujudnya warga negara
Indonesia yang baik sesuai dengan implementasi Pancasila dan UUD 1945.
C. Visi dan Misi Pendidikan Kewarganegaraan
Gambar 3. Visi dan Misi Pendidikan Kewarganegaraan
Sumber: canva.com
Visi Pendidikan Kewarganegaraan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa melalui
pengembangan kecerdasan warga negara yang demokratis dan berkeadaban,
sebagaimana ditegaskan oleh Akbal (dalam Nurhafsah & Dewi, 2021). Visi ini
menekankan pentingnya civic culture (budaya kewarganegaraan) yang menopang
pembangunan demokrasi. Bertolak dengan visi tersebut, maka pendidikan
BAB 1 HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN | 5

