Page 5 - BUKU KONSEP DASAR PKN (A4)
P. 5
BAB 1
HAKIKAT PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
Generasi muda Indonesia sedang dalam ambang kehancuran
karakter. Perhatikan video yang menampilkan potret darurat
pendidikan karakter melalui QR Code berikut!
atau buka melalui link berikut:
https://shorturl.at/U08Yt
A. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan bagian penting dari sistem
pendidikan nasional yang berperan membentuk warga negara yang cerdas,
berkarakter, dan bertanggung jawab. Secara akademis, Pendidikan Kewarganegaraan
merupakan program pendidikan multidisipliner yang bertujuan membentuk karakter
dan kompetensi warga negara (Noor et al., 2025). PKn modern tidak berhenti pada
transfer pengetahuan (cognitive knowledge), melainkan mengembangkan tiga
kompetensi utama kewarganegaraan (civic competencies) yang menjadi fondasi
pembelajaran (Hidayah et al., 2021):
1. Civic Intelligence (Kecerdasan Warganegara), yaitu dimensi kognitif dan analitis.
Mahasiswa diharapkan mampu memahami isu-isu publik, menganalisis kebijakan,
dan mengambil keputusan berdasarkan nilai moral dan rasionalitas.
2. Civic Participation (Partisipasi Warganegara), yaitu dimensi keterampilan (skills).
Kompetensi ini menekankan kemampuan berpartisipasi aktif, konstruktif, dan
damai dalam proses demokrasi, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
3. Civic Responsibility (Tanggung Jawab Warganegara), yaitu dimensi afektif dan moral.
Intinya adalah kesadaran dan komitmen untuk bertindak demi kebaikan bersama
(bonum publicum) dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila (Hidayah et al., 2021).
BAB 1 HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN | 1

