Page 47 - E-Boo Unsur Senyawa dan Campuran Berbasis Discovery Learning Terintegrasi Potensi Lokal Makanan Khay Yogyakarta Paket Gudeg_Neat
P. 47

digunakan sebagai alternatif untuk memisahkan suspensi yang partikel
                          padatnya terlalu halus hingga tidak dapat dipisahkan dengan filtrasi.


                   b. Pemisahan Campuran pada Pertikel Larut

                       1)  Kristalisasi
                          pemisahan  zat  padat  (zat  terlarut)  dari  larutan  melalui  proses
                          pembentukan  kristal  zat  terlarut  dari  larutan  jenuh.  Larutan  jenuh

                          adalah larutan yang mengandung zat terlarut dengan jumlah maksimum
                          yang masih dapat larut dalam volum pelarut tertentu pada suhu tertentu.
                          Mula-mula larutan jenuh panas dibuat dengan memanaskan larutan hingga
                          sejumlah  pelarut  menguap.  Larutan  tersebut  kemudian  didinginkan
                          perlahan-lahan.  Seiring  dengan  menurunnya  suhu,  kelarutan  dari  zat

                          terlarut juga akan menurun dan sejumlah zat terlarut akan mulai tidak
                          dapat larut dan membentuk kristal dalam larutan. Kristal yang terbentuk
                          tersebut kemudian dipisahkan dari larutan.

                       2)  Distilasi
                          Distilasi (penyulingan): pemisahan zat cair (pelarut) dari zat padat (zat
                          terlarut) dalam larutan (misalnya air dari larutan garam), atau dari zat
                          cair  lain  dengan  titik  didih  berbeda  jauh  (misalnya  air  dari  aseton)

                          melalui proses penguapan dan kondensasi. Proses distilasi dimulai dari
                          memanaskan  campuran  hingga  zat  cair
                          menguap.  Uap  tersebut  akan  naik  dan
                          memasuki       bagian     kondensor       lalu

                          mengembun. Kondensor, dengan aliran air
                          yang  berperan  sebagai  penukar  panas,
                          berfungsi  mendinginkan  uap  panas  agar
                          uap terkondensasi  kembali  menjadi cair.

                          Zat cair murni yang diperoleh dari proses
                          kondensasi  ini  disebut  distilat.  Aplikasi
                          distilasi antara lain, untuk pemisahan air
                          tawar  dari  air  laut  dan  pemurnian  air     Gambar 17 Rangkaian Alat Distilasi
                                                                           (Sumber: Introductory Chemistry: An
                          menghasilkan aquades (air suling).               Active Learning Approach (6th edition)
                       3)  Kromatografi
                          Kromatografi: pemisahan campuran berdasarkan kuat interaksi masing-
                          masing  komponen  dengan  fasa  gerak  dan  fasa  diam.  Fasa  gerak  pada

                          kromatografi  merupakan  zat  gas  ataupun  zat  cair  tertentu  yang
                          disesuaikan terhadap fasa diam yang digunakan. Fasa diam dapat berupa
                          zat padat tertentu yang disusun dalam suatu kolom kaca, lapisan silika



                    CAMPURAN          e-Book Berbasis Discovery Learning                               39
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52