Page 15 - Buletin ULBKP UNY 2023
P. 15
Fokus Akselerasi Diri:
Populer Jadi Diri Sendiri
Natri Sutanti, M.A.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat kita memperkenalkan diri adalah : Salah satu kecenderungan yang sering muncul Nah, salah satu hal yang bisa coba dilakukan
1) Menyapa. di kalangan mahasiswa adalah mengikuti trend oleh kalian yang sedang merasa ada diposisi itu
Menyapa dapat dilakukan dengan menyampaikan salam misal : Assalamu’alaikum, atau selamat populer jaman sekarang. Trend-trend ini dapat adalah dengan fokus pada akselerasi diri.
pagi atau selamat siang. dengan mudah diperoleh dari social media atau Akselerasi diri ini maksudnya adalah proses
2) Menyebutkan nama. sekedar saat berbincang-bincang di sela-sela tumbuh yang cepat untuk berproses lebih baik.
Setelah menyapa, kita harus menyebutkan nama kita serta informasi tambahan tentang diri kita, jeda perkuliahan. Misalnya saja: penggunaan Bagaimana caranya? Salah satu hal yang bisa
misal kita berasal dari kota mana atau misalnya kita dari prodi apa. Kita dapat menggunakan istilah “mau ngambis dulu” atau “bisa ya se- dilakukan coba dengan memaknai apapun
kalimat seperti “Mohon ijin memperkenalkan, nama saya ..., saya berasal dari prodi ..., atau “Nama ambis itu”. Istilah yang sedang trend ini, tidak yang dilakukan dan menemukan tujuannya
saya ... saya berasal dari ....” atau “Saya ..., saya sebagai ...“. jarang membuat mereka justru menjadi orang untuk diri sendiri. Banyak orang ingin merubah
diri untuk lebih baik tetapi masih
3) Menyampaikan maksud tujuan/harapan. lain karena adanya keinginan untuk bisa
mengatasnamakan karena orang lain. Ya,
Setelah menyebutkan nama dan informasi tambahan, kita dapat menyampaikan tujuan kita. memenuhi ekspektasi lingkungannya sehingga
Misalnya dengan kalimat : “Saya ingin…”, “Saya berharap…”, atau “Saya sangat senang jika…”. bisa diterima kelompoknya dengan baik. mungkin akan memotivasi perubahan, namun
riskan pupus di tengah jalan. Jadi ketika
4) Penutup. Padahal mereka punya pilihan lain, salah memang berniat mau berubah, maka cari
Sebagai akhir, kita dapat menyampaikan kalimat : “Demikian Bapak/Ibu, terima kasih ... atau satunya adalah tidak menjadi pelaku pasif yang
makna perubahan itu bisa dengan melihat
langsung dengan kata “Terima kasih”. selalu mengikuti trend tetapi justru membuat manfaat jarak dekat dan jarak jauh sekaligus
Sesuatu akan menjadi kebiasaan (habit) kalau kamu melakukannya secara berulang-ulang dan trend mereka sendiri. tentukan tujuan yang realistis untuk dicapai.
konsisten. Ada penelitian yang menyebutkan bahwa perilaku akan menjadi kebiasaan kalau Menapaki era industri 4.0 dengan perubahan Ke dua, kalian bisa mulai untuk melihat
dilakukan selama 21 hari berturut-turut. Sementara penelitian lain mengatakan butuh waktu 12 yang begitu signifikan, nampaknya yang sesuatu tidak dari satu kacamata saja.
minggu untuk bisa membangun kebiasaan. Oleh karena itu, mari bersama kita membiasakan diri dibutuhkan mahasiswa jaman sekarang justru Misalnya saja, ekspresi tidak enak yang
untuk membangun interaksi interpersonal dengan sebuah langkah sederhana, yaitu inovasi yang berfokus pada pengembangan diri ditunjukkan oleh seseorang kelihatannya hanya
memperkenalkan diri. mereka sendiri. Apa maksudnya? Mahasiswa memiliki satu makna yaitu “dia tidak suka
sudah tidak jamannya lagi menerima informasi dengan saya”. Padahal bisa jadi maknanya
secara mentah-mentah dari berbagai media, bukan itu tetapi bermakna ekspresi lelah atau
mereka punya peluang untuk mengonfirmasi karena adanya isu pribadi. Dugaan lainnya atas
berbagai jenis informasi ke sumber informasi suatu hal membuat kita tidak terjebak pada
lain. Artinya tidak puas dengan hanya satu overthinking bahwa penyebab suatu kejadian
sumber saja untuk ulasan hal-hal yang popular adalah faktor tunggal. Hal ini sekaligus
saat ini. Meskipun, menjadi popular tentu hal mengingatkan bahwa kita tidak perlu terlalu
yang menyenangkan karena dikenal orang dan khawatir tentang bagaimana persepsi orang
menjadi pusat perhatian, namun hal ini sering lain ke diri kita, cukup fokus pada perubahan
disalahartikan. yang sudah disetting pada poin satu tadi.
Mengapa disalahartikan? Hal ini dikarenakan Selanjutnya yang ketiga adalah tidak
ketika kita coba merefleksikan apa yang kita membandingkan langkah kita dengan orang
lakukan, popular karena sekedar mengikuti lain terlalu ekstrim. Membandingkan proses
trend tanpa tahu maknanya apa, pada suatu titik diri sendiri dan orang lain dalam menjalani
perubahan merupakan hal yang paling mudah
bisa saja membuat kalian merasa tidak menjadi
diri sendiri. Banyak mahasiswa yang dilakukan untuk melihat apakah proses kita
telah berjalan dengan baik atau belum. Namun,
mengeluhkan tentang perasaan tidak menjadi
hal ini tidak jarang menjebak, karena kita bisa
diri sendiri. Tidak jarang mereka
jadi lebih termotivasi atau justru merasa gagal
mengungkapkan bahwa mereka mengikuti apa
dalam menempuh tujuan perubahan diri
yang orang lain mau tanpa tahu relevansi untuk sendiri. Parameter utama yang diperlukan
dirinya sendiri. Miris memang tetapi tidak jarang
sebenarnya adalah pemahaman diri sendiri,
itu yang terjadi.
seberapa jauh kita memahami soal diri kita ini
@ulbkuny @ulbkuny