Page 33 - E-MODUL BIOTEKNOLOGI SMA_MA_XII
P. 33

BIOTEKNOLOGI                                                                                     SMA/MA KELAS XIII



               1.  Teknik DNA rekombinan
                   Teknik DNA rekombinan dilakukan dengan mengganti atau menambah DNA dari luar ke

               DNA asli dalam sel sehingga disebut juga manipulasi genetika.

               2.  Teknik hibrida
                   Hibrida adalah sel-sel yang dihasilkan dengan cara peleburan atau fusi dua tipe sel yang

               berbeda, misalnya sel eukariot normal dengan sel eukariot kanker.
                   Teknologi hibrida dikembangkan untuk beberapa kepentingan, yaitu sebagai berikut.

               1.  Menghasilkan antibody dalam skala besar, contohnya antibody monoklonal.

               2.  Untuk menyilangkan makhluk hidup secara genetik dalam sel eukariot yang tidak dapat
                   diselesaikan melalui peleburan gamet.




                Kegiatan 4          Zona Kreatif

                Buatlah suatu cerita fiksi ilmiah hasil karangan kalian tentang
                rekayasa genetika apa yang ingin kalian ciptakan di masa yang
                akan datang?
                Kemukakan argument kalian yang meliputi:
                  Latar belakang ide
                  Keuntungan yang akan diperoleh
                  Efek samping hasil rekayasa genetika ciptaan kalian yang
                   mungkin timbul

                      Bioteknologi  modern  dapat  dimanfaatkan  atau  diterapkan  dalam  berbagai  bidang

               kehidupan, seperti bidang pangan, pertanian, industri, peternakan, dan lingkungan.


                Bidang pangan
                   Tujuan  dari  bioteknologi  pangan  adalah  mengembangkan  produk  pertanian  yang  tahan

               terhadap hama dan penyakit, transportasi, serta memperbaiki penampilan fisik, tekstur dan rasa.
               Selain  itu  juga  tahan  terhadap  kondisi  cuaca  ekstrim,  seperti  kekeringan  dan  suhu  dingin

               sehingga dapat meningkatkan produktivitas pangan yang sebelumnya terkendala oleh kondisi
               tanah dan iklim (Tajuddin, 2020).

                   Aplikasi  bioteknologi  pangan,  meliputi  peningkatan  kandungan  nutrisi,  misalnya

               zat besi dan beta-karotin (provitamin A) pada wortel dan beras, penghapusan atau penon-aktifan
               gen  penyebab  alergi  sehingga  tidak  terekspresi  pada  biji-bijian  dan  kacang-kacangan,  serta

               penundaan proses pematangan pada buah-buah tropis, agar  tetap segar. Kentang hasil rekayasa
               dengan  kandungan  pati  tinggi  menambah  potensinya  dalam  mengurangi  kandungan  lemak

               setelah digoreng. Hal ini karena pati menggantikan kandungan air di dalam kentang sehingga

               lemak  yang  terserap  saat  digoreng  menjadi  berkurang.  Rockefeller  Foundation  telah





               22 | P a g e
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38