Page 30 - E-MODUL BIOTEKNOLOGI SMA_MA_XII
P. 30

BIOTEKNOLOGI                                                                                     SMA/MA KELAS XIII



                   Setelah kloning pada katak berhasil, para ilmuwan tertarik untuk menerapkan teknik kloning
               pada mamalia. Tahun 1977, Karl Illmensee ilmuwan dari Jerman berhasil mengkloning tikus.

               Tahun 1984, Steen Wlldsen ilmuwan dari Inggris mengkloning kambing. Kambing pertama hasil

               kloning lahir pada tahun 1985 yang diberi nama Megan dan Morag, merupakan hasil penelitian
               yang dilakukan oleh Keith Campbell dan Ian Wilmut. Satu tahun kemudian Ian Wilmut dan

                rekan-rekannya berhasil mengklon domba yang diberi nama Dolly. Keberhasilan kloning pada
               Dolly sangat menggemparkan karena semakin dekat dengan kloning manusia.



                ITLink
                             Untuk lebih memahami proses cloning pada domba dolly, dapat anda
                                                lihat pada alamat situs berikut ini.
                                         https://www.youtube.com/watch?v=fqeCUY42A-E




                   Tanggal 14 Februari 2003 Dolly tersebut akhirnya disuntik mati. Kloning pada domba yang
               dilakukan oleh Ian Wilmut menggunakan 277 domba  percobaan dan hanya 29 yang berhasil

               menjadi embrio domba yang dapat ditrnasplantasikan ke rahim domba dan hanya satu  yang
               berhasil  dilahirkanmenjadi  domba  normal.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  tingkat  keberhasilan

               kloning domba masih sangat rendah.
































                                         Gambar 1.21 Teknik kloning pada domba Dolly
                 https://www.google.co.id/search?q=teknik+kloning+pada+domba+dolly&tbm=isch&ved=2ahUKEwiy2NH_vpX_AhVRmWMGHXJ7Cvo
                Q2cCegQIABAA&oq=teknik+kloning+pada+domba+dolly&gs_lcp=CgNpbWcQAzIHCAAQGBCABDoECCMQJzoFCAAQgAQ6BwgA
                EIoFEEM6CAgAEIAEELEDOgcIIxDqAhAnOgQIABAeOgYIABAIEB5Q3xFY9JgDYJjA2gJcAB4AIABsQGIAaAdkgEFMzEuMTCYA
                QCgAQGqAQtnd3Mtd2l6LWltZ7ABCsABAQ&sclient=img&ei=hvZxZLL9ONGyjuMP8vap0A8&bih=657&biw=1366&hl=id#imgrc=Qi
                                                       salDOwcRYbGM






               19 | P a g e
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35