Page 25 - E-MODUL BIOTEKNOLOGI SMA_MA_XII
P. 25

BIOTEKNOLOGI                                                                                     SMA/MA KELAS XIII



                  Proyek  ini  bertujuan  untuk  memperoleh
                  pemetaan yang lengkap (complete mapping)

                  dan pemahaman mengenai keseluruhan gen

                  pada manusia (human genome). Salah satu
                  hasil proyek ini adalah kebrehasilan dalam

                  mempublikasikan urutan genom tikus pada
                  November  2002  dan  genom  mencit  pada
                                                                          Gambar 1.18 Kary B. Mullis
                  Desember 2002. Selain itu melalui proyek                        Sumber :
                                                               https://www.nobelprize.org/prizes/chemistry/1993/mullis/facts/
                  ini juga berhasil mengidentifikasi lebih dari 3 juta variasi genetic manusia yang biasa disebut
                  single nucleotide polymorphism (SNPs) dan keseluruhan cDNA (full-leght complementary

                  DNA) untuk lebih dari 70% gen manusia dan mencit yang diketahui.
                   Perkembangan bioteknologi modern didasarkan pada perkembangan metode termutkahir

               sehingga dapat diaplikasikan.  Metode tersebut antara lain (Prasetya, 2021):


                Teknologi Reproduksi

                   Teknologi reproduksi adalah cara perbanyakan hewan dan tumbuhan dengan menggunakan

               prosedur dan peralatan tertentu untuk mendapatkan keturunan secara cepat dan mempunyai sifat
               atau karakter yang  sama dengan induknya atau bahkan lebih baik dari induknya. Jenis-jenis

               teknologi reproduksi yang telah dikembangkan antara lain kultur jaringan, inseminasi buatan,
               fertilisasi in vitro dan kloning.

                Kultur Jaringan
                   Kultur  jaringan  memanfaatkan  sifat  totipotensi  sel,  yaitu  setiap  sel  membawa informasi

               genetik  yang  lengkap  sehingga  berpotensi  untuk  berkembang  menjadi  individu  baru  yang

               lengkap.  Kultur  jaringan  pada  awalnya  dilakukan  oleh  Frederick  C.  Steward.  Steward
               mengkultur selsel akar tanaman wortel dalam suatu media buatan. Dari sel-sel akar itu berhasil

               tumbuh tanaman wortel yang lengkap. Hasil percobaan ini membuktikan bahwa sel mengandung
               semua informasi genetik yang lengkap.

                   Bagian  yang  akan  ditumbuhkan  melalui  kultur  jaringan  disebut  eksplan.  Eksplan  yang

               digunakan biasanya dari jaringan tumbuhan yang masih muda, misalnya ujung akar, tunas, dan
               daun  muda.  Berdasarkan  jenis  eksplannya,  kultur  jaringan  dapat  dibedakan  menjadi  kultur

               meristem, kultur antera, kultur embrio, kultur protoplas, kultur kloroplas, kultur polen, dan lain-
               lain. Eksplan yang telah disterilkan ditumbuhan pada media steril yang mengandung nutrisi dan

               zat pengatur tumbuh. Selama kultur berlangsung, faktor lingkungan seperti cahaya, temperatur,

               kelembapan, dan pH diatur pada kondisi yang paling sesuai untuk pertumbuhan eksplan. Jika
               nutrisi, zat pengatur tumbuh, dan keadaan lingkungan sesuai, eksplan akan tumbuh menjadi




               14 | P a g e
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30