Page 24 - E-MODUL BIOTEKNOLOGI SMA_MA_XII
P. 24
BIOTEKNOLOGI SMA/MA KELAS XIII
Bioteknologi Modern
Bioteknologi modern tidak dapat terlepas dari adanya perkembangan metode
mutakhir yang dapat diaplikasikan pada tahap bioteknologi konvensional. Motode-metode
tersebut antara lain: kultur jaringan, analisis genetik, dan manipulasi organisme (Prasetya, 2021).
Bioteknologi modern berbeda dengan bioteknologi konvensional dalam pengerjaannya.
Pengerjaan pada bioteknologi konvensional lebih sederhana dengan menggunakan perlengkapan
sederhana dan tidak melalui rekayasa pada level selular. Sedangkan pada bioteknologi modern
pengerjaannya agak rumit dengan mengan menggunakan perlengkapan yang lebih rumit serta
melalui serangkaian kegiatan pada level selular atau molecular. Perkembangan bioteknologi
modern berlangsung dalam berbagai tahap (Dewi et al., 2021). Tahap perkembangan
bioteknologi modern yaitu sebagai berikut.
1. Penemuan struktur DNA double
helix (untai ganda) oleh James
Dewey Watson dan Francis Harry
Compton Crick pada tahun 1953.
Peneliti tersebut berasal dari
Universitas Cambridge.
a b
Gambar 1.16
Keterangan: a. James D. Watson b. Francis Crick
Sumber: a.. https://www.nobelprize.org/prizes/medicine/1962/watson/facts/
b. https://www.nobelprize.org/prizes/medicine/1962/crick/facts/
2. Adanya enzim endonuklease restriksi yang
digunakan untuk memotong DNA oleh
Hamilton O. Smith, K. W. Wilcox, dan T.J
Kelly. Enzim endonuklease restriksi pertama
diisolasi dan dikarakterisasi dari bakteri
Haemophilus influenza dan diberi nama Hindll.
Penelitian ini dilakukan di Universitas John
Gambar 1.17 Hamilton O. Smith
Sumber : Hopkins pada tahun 1968.
https://www.nobelprize.org/prizes/medicine/1978/smith/facts/
3. Kary B. Mullis menemukan metode amplifikasi DNA yang dikenal dengan nama Polymerase
Chain Reaction (PCR) pada tahun 1983. Penemuan ini memungkinkan DNA dalam jumlah
sedikit dapat diperbanyak/di-copy (amplifikasi) sehingga dapat menghasilkan jumlah yang
lebih banyak dalam waktu singkat.
4. US National Institute of Health and the Departement of Energy memulai sebuah proyek yang
dinamakan Human Genome Project. Proyek ini dimulai pada 1 Oktober 1990 – April 2003.
13 | P a g e