Page 39 - Modul Sejarah Indonesia Kelas XII _KD 3.1 dan 4.1
P. 39
Perjuangan bangsa Indonesai setelah Proklamasi kemerdekaan dikumandangkan
ternyata belum selesai. Bangsa Indonesia harus berhadapan dengan bangsa Belanda yang
berusaha untuk kembali ke Wilayah RI. Kedatangan pasukan sekutu yang diboncengi NICA
(Belanda) menimbulkan perlawanan rakyat untuk mempertahankan kemerdekaan. Selama
kurang lebih satu tahun Inggris sebagai bagian dari tentara Sekutu telah berhasil menduduki
beberapa kota dan daerah kemudian diserahkan kepada Belanda berdasakan kesepakatan dalam
Civil Affair Agreement. Untuk mendapatkan kembali daerah daerah yang diduduki, Bangsa
Indonesia menempuh jalan peperangan dan perundingan.
Upaya yang dilakukan antara lain melalui :
Perundingan Linggajati
Menghadapi Agresi Miter Belanda 1
Perundingan Renville
Menghadapi Agresi Militer Belanda II
Perundingan Room Roijen
Melaksanakan Konferensi Inter Indonesia sebelum mengikuti KMB
Mengikuti Konferensi Meja Bundar (KMB)
Konferensi Meja Bundar (KMB) dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus sampai 2 November 1949
di Den Haag (Belanda). KMB digelar setelah Belanda dan Indonesia melewati beberapa jalur
diplomasi sebelumnya. Beberapa jalur diplomasi yang dilakukan oleh Belanda dan Indonesia
diantaranya perundingan Linggajati, perjanjian Renville, juga perjanjian Roem-Roijen. Dalam
rangka mempercepat penyerahan kedaulatan, pemerintah Indonesia yang kala itu diasingkan di
Bangka, bersedia mengikuti KMB. Pada tanggal 2 November 1949, persetujuan KMB berhasil
ditandatangani.
38