Page 41 - Modul Sejarah Indonesia Kelas XII _KD 3.1 dan 4.1
P. 41
6. Negara Sumatra Timur 9 Satuan
(NST) 7. Negara
kenegaraan :
Sumatra Selatan (NSS).
1. Jawa Tengah
2. Kalimantan
Barat
3. Dayak Besar
4. Daerah
Banjar
5. Kalimantan
Tenggara
6. Kalimantan
Timur
7. Bangka
8. Belitung
9. Riau
PEMBUBARAN RIS DAN KEMBALI KE NEGARA KESATUAN REPUBLIK
INDONESIA (NKRI)
Pada Januari 1950 munculah gagasan untuk pembubaran RIS dan hal tersebut disikapi
positif oleh negara-negara bagian termasuk Republik Indonesia Serikat (RIS). Sayangnya untuk
kembali ke NKRI tidak semudah membalikan telapak tangan, pemerintahan Republik
Indonesia Serikat (RIS) beserta parlemen-parlemen yang ada didalamnya tidak memiliki
hak dan wewenang untuk membubarkanya karena untuk merubah bentuk sebuah negara
mmemerlukan undang-undang dan tidak bertentangan dengan bentuk negara sebelumnya yaitu
Republik Indonesia Serikat (RIS). Maka dari itu dibentuklah sebuah Rancangan Undangundang
(RUU) yang diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia Serikat (RIS)
tentang tata cara perubahan susunan kenegaraan yang menjadi uu darurat nomor 11 tahun 1950
yang kemudian menjadi dasar hukum penggabungan negara-negara bagian Republik Indonesia
Serikat (RIS).
Setelah terbentuknya UU darurat, hampir semua negara-negara bagian yang dipelopori
oleh Negara Madura dan Negara Jawa Timur telah bergabung ke Republik Indonesia kecuali bagian
barat dan sumatra timur. Walaupun pada awalnya dua negara tersebut menolak untuk bergabung
kembali ke Republik Indonesia namun pada akhirnya bergabung kembali atas usaha pemerintah
Republik Indonesia Serikat (RIS) mengajak kedua negara bagian tersebut bergabung kembali ke
NKRI dengan pemberian mandat oleh Negara Indonesia Timur dan Negara Sumatra Timur kepada
Moehammad Hatta untuk membentuk NKRI.
Pembubaran Republik Indonesia Serikat (RIS) berlanjut diawalinya konferensi bersama
antara pemerintah Republik Indonesia Serikat, Republik Indonesia dan Negara Indonesia Timur
yang dilaksanakan pada tanggal 13 Mei 1950 untuk pertama kalinya.
Kemudian konferensi kedua dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 1950 yang menyetujui bahwa
pembubaran Republik Indonesia Serikat (RIS) dan pembentukan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) yang sesuai dengan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada 17
Agustus 1945. Konferensi kedua tersebut tidak hanya menghasilkan keputusan setuju atas
pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tapi juga membentuk panitia
pembentuk Undang-
undang Negara Kesatuan atau kita kenal sebgai Undang-Undang Dasar Sementara 1950 (UUDS
1950). Kurang dari delapan bulan masa berlakunya, RIS berhasil dikalahkan oleh
semangat persatuan bangsa
40