Page 24 - Mobile Modul1_Program bangga kencana mobile
P. 24

MODUL 2 | Pembangunan Berwawasan Kependudukan




           Pertanyaan mendasar kemudian adalah  apa  yang dimaksud
           dengan pembangunan kependudukan tersebut?. Kependudukan
           adalah hal ihwal yang berkaitan dengan  jumlah, struktur,
           pertumbuhan,  persebaran,  mobilitas, penyebaran, kualitas,
           dan  kondisi kesejahteraan  yang  menyangkut  politik,  ekonomi,
           sosial  budaya, agama serta lingkungan penduduk setempat
           (UU No.  52/2009).  Jelaslah kiranya secara konsep hal-hal yang
           dapat dikategorikan secara operasional ke dalam  bidang
           kependudukan adalah amat luas.
              Salah satu konsep yang muncul di UU  No  10/1992 sebelum
           direvisi adalah dimensi penduduk.  Di dalamnya  disebutkan
           bahwa penduduk memilki 5 dimensi, yaitu sebagai (a) diri pribadi,
           (b) anggota  keluarga,  (c) anggota  masyarakat,  (d) warga
           negara, dan (e) himpunan kuantitas, yang bertempat tinggal di
           suatu tempat dalam batas wilayah negara pada waktu tertentu.
           Dimensi ini mengandung  engertian  yang  mendalam  yang  jika
           diterjemahkan  dalam konsep  pembangunan  kependudukan
           maka dapat mencakup keseluruhan aspek yang harus menjadi
           fokus dalam pembangunan kependudukan.
              Penduduk sebagai  diri pribadi atau individu.  Ini menyangkut
           hak  pribadi seperti:  memilih pekerjaan  yang  sesuai keinginan
           dan kemampuan individu,  hak untuk  menikah (membentuk
           rumah tangga) dan memilih pasangan hidup, kedudukan yang
           diakui sama dengan  semua orang  lain meskipun anak angkat
           atau  punya  kerentanan/cacat  fisik,  hak  untuk  pindah,  dsb.
           Pengaturan  tentang  kewajiban individu  agar tidak merugikan
           orang banyak. Penduduk sebagai keluarga. Ini menyangkut hak
           keluarga untuk menentukan jumlah anak dan tidak punya anak,
           untuk menentukan jenis kelamin anak (ataukah kewajiban untuk
           menjaga keseimbangan ?), melakukan adopsi. Juga pengaturan
           tentang struktur keluarga (bolehkah keluarga batih atau nuclear
           ?) dan lain-lain untuk menjaga tanggung jawab terhadap orang
           tua, tanggung jawab terhadap anak, dsb.
              Penduduk          sebagai         anggota          kelompok,



       24 |  Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
           Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29