Page 39 - Mobile Modul1_Program bangga kencana mobile
P. 39

konsep penduduk sebagai subyek dan obyek pembangunan,
            manusia Indonesia seutuhnya, atau pembangunan bagi segenap
            rakyat. Konsep “pembangunan manusia seutuhnya” Konsep mulai
            diterapkan dalam perencanaan pembangunan Indonesia yang
            sistematis dan terarah sejak Repelita I pada tahun 1969. Sayangnya
            konsep pembangunan berwawasan kependudukan masih
            berada dalam  tataran  kebijakan belum dapat secara  optimal
            mengimplementasikan dan mengintegrasikan  kebijaksanaan
            tersebut  dalam  berbagai program  sektoral.  Perhatian  utama
            pemerintah adalah memacu pertumbuhan ekonomi.
               Integrasi penduduk dalam pembangunan secara konseptual
            tertuang   dalam    paradigma     Pembangunan      Berwawasan
            Kependudukan (PBK) atau people centered development.
               Program  Bangga Kencana memberikan kontribusi  dalam
            pembangunan berwawasan kependudukan.  Agar  kontribusi
            yang  diberikan  dapat berlangsung  secara  optimal, maka
            diperlukan kebijakan kependudukan yang dapat mempengaruhi
            kondisi (dinamika) penduduk.  serta  proses  pembangunan
            harus meningkatkan partisipasi  penduduk sehingga mampu
            mensejahterakan penduduk.
                                           Q






            G. Latihan
               1. Carilah artikel tentang analisis kependudukan dari zaman ke
            zaman!
               a.  Temui para tokoh formal di daerah Anda, bagaimana isu
                   kependudukan mewarnai perencanaan pemabngunan!
               b.  Buatlah  sebuah  profil  kependudukan  di  daerah  Anda
                   berdasarkan usia!






                                       Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional  | 39
                            Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44