Page 35 - Mobile Modul1_Program bangga kencana mobile
P. 35

untuk  mencapai kesejahteraan  masyarakat sebagai  ultimate
            goal dari pembangunan.
            E. Kontribusi Program Bangga Kencana dalam
            Pembangunan Berwawasan Kependudukan
               Berdasarkan uraian di atas Program  Bangga Kencana
            memberikan kontribusi dalam  pembangunan berwawasan
            kependudukan. Agar kontribusi yang diberikan dapat berlangsung
            secara optimal, maka diperlukan kebijakan kependudukan
            yang dapat mempengaruhi kondisi (dinamika) penduduk. serta
            proses pembangunan harus meningkatkan partisipasi penduduk
            sehingga mampu mensejahterakan penduduk.
               Berikut  ini Kontribusi  program  Bangga Kencana dalam
            pembangunan berwawasan kependudukan antara lain
               RPJMN  memberikan target untuk  TFR 2, 28 (SUPAS  2015)
            turun menjadi 2,1 pada tahun 2024, kemudian CPR (Pemakaian
            Kontrasepsi  Modern)  dai data SDKI 2017 sebesar 57,2 persen
            menjadi 63,4 persen di tahun 2024. Selanjutnya untuk Unmet Need
            RPJMN menargetkan penurunan dari 10,6  (SDKI 2017) menjadi 7,4
            pada tahun 2024
               Dalam Renstra BKKBN 2020-2024 ditetapkan Sasaran Strategis
            yang  harus  dicapai sebagai berikut:  1) Menurunnya Angka
            Kelahiran  Total/Total  Fertility  Rate  (TFR)  dapat mencapai 2,26
            pada tahun  2020 dan  ditargetkan  menjadi 2,1 pada 2024. 2)
            Meningkatnya Angka Prevalensi Pemakaian Kontrasepsi Modern/
            Modern Contraceptive Prevalence Rate (mCPR) 61,78 persen pada
            tahun 2020  dan ditargetkan menjadi 63,41  persen pada tahun
            2024.  3). Menurunnya  kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi/
            Unmet  Need  8,6 persen  pada tahun  2020 dan  ditargetkan
            menjadi 7,4 persen pada 2024. 4) Menurunnya Angka Kelahiran
            Menurut Kelompok Umur 15-19 tahun/Aged Specific Fertility Ratio
            (ASFR) 15-19 tahun, dengan target 25 per-1.000 perempuan usia
            15-19 tahun  pada tahun  2020 dan ditagetkan  menjadi 18 per
            1.000 kelahiran (seharusnya perempuan usia 15-19 tahun) pada




                                       Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional  | 35
                            Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40