Page 30 - Mobile Modul1_Program bangga kencana mobile
P. 30

MODUL 2 | Pembangunan Berwawasan Kependudukan




           nasional.
              Ada     tiga   hal    pokok    yang     perlu   diperhatikan
           untuk     menjawab      pertanyaan      mengapa      diperlukan
           integrasi        penduduk           dan         pembangunan    1
           .  Pertama, dari sisi  yang paling esensial terdapat suatu prinsip
           bahwa di dalam konsep integrasi penduduk dan pembangunan,
           penduduk  tidak hanya diperlakukan sebagai “obyek”  akan
           tetapi juga “subyek” pembangunan.  Paradigma lama yang
           meletakkan penduduk hanya sebagai  obyek pembangunan
           telah mengeliminir atau bahkan menafikan partisipasi penduduk
           dalam pembangunan. Penduduk  dianggap tidak memahami
           pembangunan  dan mereka  tinggal menerima atau menikmati
           saja hasil pembangunan. Hal semacam ini jelas menggambarkan
           proses  pembuatan  kebijakan  yang  “top  down”  dan  akan
           mengakibatkan persoalan di kemudian hari. Penduduk tidak
           memiliki  ownership terhadap aktivitas  pembangunan sehingga
           cenderung  pasif. Pandangan ini sejalan dengan kosepsi
           pembangunan sosial  yang mensyaratkan adanya keterlibatan
           aktif masyarakat dalam setiap proses pembangunan, baik dari
           perencanaan pembangunan, pelaksanaan hingga evaluasi
           terhadap suatu proses pembangunan.
              Kedua,  ketika peran  sebagai subyek pembangunan dituntut
           maka diperlukan upaya pemberdayaan untuk  menyadarkan
           hak  penduduk  dan meningkatkan  kapasitas penduduk  dalam
           pembangunan. Hal ini menyangkut pembangunan sumber daya
           manusia untuk mencapai manusia yang berkualitas dalam rangka
           mengembangkan mekanisme “bottom up” dalam   perencanaan
           pembangunan. Penduduk harus berperan aktif dan berpartisipasi
           dalam pembangunan.
              Untuk  Indonesia, secara konseptual  telah ada pergeseran
           yang cukup signifikan sejak Deklarasi Bali dan juga Programme



           1 Pembahasan ini dikutip dari Laporan Penelitian Indeka Pembangunan Berwawasan
           Kependudukan Tahun 2014, oleh BKKBN Pusat dan PSKK-UGM.


       30 |  Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
           Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35