Page 30 - MODUL PEMBELAJARAN SAINS SD ASRIANI
P. 30

4.  Fungsi  kompensatoris:  media  dapat  mengakomodasikan  fungsi  siswa  yang

                       lemah dan lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan
                       teks atau verbal.

                       Lebih lanjut manfaat media dalam pembelajaran adalah Kempt & Dayton
                       dalam Azhar (2013):

                       a)  Penyampian pelajaran lebih baku
                       b)  Pembelajaran lebih menarik

                       c)  Pembelajaran menjadi lebih interaktif

                       d)  Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingka
                       e)  Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan

                       f) Sikap  positif  siswa  terhadap  apa  yang  mereka  pelajari  dan  terhadap  proses
                        pembelajaran

                       g)  Peran guru dapat berubah kearah yang lebih positif.
                              Media pembelajaran bukan semata-mata sebagai alat bantu bagi guru dalam

                       proses pembelajaran, namun lebih ditekankan sebagai pembawa isi pembelajaran

                       yang dibutuhkan siswa, dan dapat dimanfaatkan sendiri oleh siswa. Secara umum,
                       fungsi/peran media pembelajaran antara lain untuk:

                          mengatasi perbedaan pengalaman pribadi siswa;

                          mengatasi keterbatasan ruang, waktu, daya indera;
                          membuat konkrit konsep yang abstrak: misalnya, gambar segitiga merupakan

                          bentuk konkrit dari konsep segitiga;
                          memperjelas penyajian pesan, agar tidak terlalu verbalistis;

                          melengkapi dan memperkaya informasi dalam pbm;
                          mengganti  objek  yang  berbahaya  atau  sukar  didapat  di  dalam  lingkungan

                          belajar: misalnya, film atau cerita tentang harimau dipakai sebagai pengganti

                          harimau;
                          menampilkan  objek  yang  terlalu  besar: misalnya,  geografi  Pulau  Jawa  dapat

                          ditampilkan dengan peta;
                          menampilkan  objek  yang  terlalu  kecil  dan  tidak  dapat  diamati  dengan  mata

                          telanjang: misalnya, bakteri dapat disajikan dalam bentuk gambar bakteri;
                          mengamati gerakan yang terlalu cepat: misalnya, kecepatan 100 km/jam dapat

                          diamati dengan menggunakan film slow-motion kecepatan 100 km/jam suatu

                          kendaraan;
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35