Page 28 - MODUL PEMBELAJARAN SAINS SD ASRIANI
P. 28

saran)  yang  baik  atau  ada  timbal  balik  sehingga  semua  subyek  dalam

                          pembelajaran bersifat aktif. Pesan yang dikomunikasikan dalam pembelajaran
                          adalah  pengetahuan  baik  secara  kognitif,  afektif  maupun  psikomotor  yang

                          disampaikan  oleh  guru  atau  sumber  lain.  Pesan  ini  dapat  dituangkan  secara
                          verbal  atau  nonverbal.  Dalam  menjelaskan  hubungan  ini  untuk  memperoleh

                          kejelasan tentang proses atau model komunikasi.. Proses tersebut dimulai dari
                          penuangan pesan ke dalam  simbol – simbol komunikasi oleh pengirim pesan

                          (sender) disebut encoding, selanjutnya penerima pesan (reciever) menafsirkan

                          simbol  –  simbol  komunikasi  tersebut  sehingga  diperoleh  pesan  baru  (feed
                          back).  Proses  penafsiran  simbol  yang  mengandung  pesan  –  pesan  disebut

                          (decoding).  Pesan  yang  dikirim  adalah  (massage)  sedangkan  respon  adalah
                          tanggapan atau reaksi yang ditunjukkan oleh reciever setelah diberikan suatu

                          pesan.  Sementara  noise  adalah  gangguan  tak  terencana  yang  terjadi  dalam
                          proses komunikasi.

                              Dapat  dicontohkan  dalam  pembelajaran  IPA,  dimana  guru  akan

                          menyampaikan  materi  tentang  hubungan  timbal  balik  antara  makhluk  hidup
                          yang terdiri dari simbiosis mutualisme, komensalisme dan parasitime. Materi

                          tersebut  dalam  hal  kepada  reciever  yaitu  siswa.  Sebelum  pesan  disampaikan

                          oleh guru pesan tersebut yang berasal dari sel saraf otak diterjemahkan menjadi
                          simbol  –  simbol  komunikasi  oleh  sender  hal  inilah  yang  disebut  encoding.

                          Selanjutnya setelah pesan tersampaikan terdapat proses decoding, yang mana
                          siswa  berusaha  untuk  menterjemahkan  ke  dalam  pemikiran  siswa,  setelah

                          pesan tersebut diterima maka reciever dalam hal ini siswa akan menunjukkan
                          respon  yang  berbeda  –beda  hal  ini  disebabkan  oleh  noise  yang  terjadi  pada

                          individu siswa, ada siswa yang memberikan umpan balik yang bagus seperti

                          siswa  menunjukkan  perhatiannya  pada  guru,  namun  ada  siswa  yang
                          menunjukkan hal lain contohnya adalah siswa bermain sendiri atau diam dan

                          tidak memperhatikan pengirim pesan ( guru) karena pesan yang disampaikan
                          kurang jelas atau penafsiran pesan yang kurang tepat oleh siswa. Pada proses

                          pembelajaran  guru  sebagai  komunikator dalam  hal  ini  tidak  hanya  berfungsi
                          sebagai  sumber  belajar,  namun  terdapat  sumber  –  sumber  belajar  yang  lain.

                          Sumber  belajar  yang  lain  inilah  yang  disebut  sebagai  penyalur  atau

                          penghubung pesan yang diajarkan secara terencana oleh guru yang dinamakan
                          sebagai media pembelajaran.
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33