Page 56 - prototipe awal_Ridha Suci Dean Putri
P. 56
dan mendorong guru memperbaiki kinerja yang dimana ada
diskusi antara guru dan supervisior menggunakan pendekatan
kolaboratif sehingga guru merasa dihargai karena kepala sekolah
sebagai supervisior mendengar tanggapan dari guru sebelum
menentukan rencana kegiatan tindak lanjut.
Berbagai macam bentuk umpan balik sebagai tindak lanjut dapat
dilakukan dengan pembinaan secara langsung maupun pembinaan
tidak langsung serta pembinaan situasional beserta contoh
pelaksanaannya.
a. Pembinaan secara langsung yang dilakukan untuk guru
yang memiliki permasalahan yang spesifik yang dapat
dilakukan secara langsung dan segera misalnya kesalahan
konsep materi, sikap dan tindakan guru yang memberi
dampak negatif bagi peserta didik. Biasanya pembinaan ini
dilakukan setelah pasca observasi (setelah peserta didik
didik sudah pulang).
b. Pembinaan secara tidak langsung yang dilakukan untuk
guru terhadap hal-hal umum yang perlu diperbaikan serta
perhatian setelah analisis supervisi.kegiatan pembinaan ini
merupakan pemberian penguatan ataupun pengarahan dan
dukungan kepada guru untuk mengikuti pelatihan dalam
upaya meningkatkan kompetensi pengetahuan, sikap dan
keterampilan guru.
c. Pembinaan secara situasional yang dilakukan kepala
sekolah untuk guru yang menganjur kan guru untuk;
(1) Memanfaatkan buku guru, buku peserta didik , pedoman,
serta juknis juknis yang ada. contohnya seperti buku yang
diterbitkan pemerintah untuk dijadikan acuan ;
40