Page 6 - JURNAL OBJEKTIVITAS E-SINGA MANGGALA DALAM PEMBERITAAN PEMBANGUNAN
P. 6
Dennis, 2007:13). Stephan W. Littlejohn dan akan tetapi pihak Pemerintah Kabupaten
Karen A. Foss mengemukakan bahwa agenda Buleleng sudah mengambil alih lahan tersebut
setting theory adalah teori yang menyatakan dan dijadikan Kantor Dinas Kominfosanti agar
bahwa media membentuk gambaran atau isu pusat pemerintahan bisa tersentral dalam satu
yang penting dalam pikiran. Hal ini terjadi komplek bersama Dinas Pendidikan dan Badan
karena media harus selektif dalam melaporkan Perencana Pembangunan Daerah.
berita. Saluran berita sebagai penjaga gerbang
informasi membuat pilihan tentang apa yang Sejarah Terbitnya Majalah E-Singa
harus dilaporkan dan bagaimana Manggala
melaporkannya. Apa yang masyarakat ketahui Pada awalnya E-Singa Manggala
pada waktu tertentu merupakan hasil dari merupakan sebuah tabloid yang diterbitkan
penjagaan gerbang oleh media (Littlejohn & melalui media cetak sejak tahun 1991, dan
Foss, 2009:416). Syukur Kholil mengutip berawal tahun 2014 berubah menjadi sebuah
pendapat Samsudin A. Rahim mengemukakan majalah karena berdasarkan pertimbangan
bahwa agenda setting adalah peran media massa kualitas desainnya dan mempermudah dalam
yang mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi pengarsipannya. Majalah Singa Manggala
pendapat dan perilaku masyarakat dengan diterbitkan oleh Dinas Komunikasi Informatika
menentukan agenda terhadap masalah yang Persandian dan Statistik Kabupaten Buleleng
dipandang penting (Kholil, 2007:36). didedikasikan untuk menyajikan informasi
Berdasarkan pengertian-pengertian diatas khusus pembangunan di Kabupaten Buleleng
dapat dikemukakan bahwa agenda setting theory dalam rangka mendukung masyarakat
membicarakan tentang peran besar media massa memperoleh informasi yang mencerdaskan
dalam menentukan agenda orang-orang yang terkait perkembangan dan rencana pembangunan
terkena informasi tersebut. Masyarakat menjadi Buleleng.
terbiasakan dengan berita-berita yang Eksistensi E-Singa Manggala dalam
disampaikan media, sehingga menjadi bahan masyarakat pada dasarnya menujukan adanya
pembicaraan dalam pergaulan sehari-hari. Berita hubungan dan saling mempengaruhi antara unsur
atau informasi yang disampaikan media tersebut yang satu dengan unsur yang lain sesuai dengan
bukan saja hanya sebagai ilmu atau pengetahuan fungsinya masing-masing. Hal ini sesuai dengan
bagi masyarakat, tetapi bahkan bisa konsep hubungan media massa dengan
mengubah gaya hidup, perilaku, ataupun sikap masyarakat. Eksistensi sebuah media dapat
masyarakat. Dalam hal ini peneliti berasumsi dilihat dari 1) Landasan berpijak sebagai media
bahwa E-Singa Manggala selalu mengedepankan massa yang berlandaskan idealisme dan
frame yang menjadi menonjolkan prioritas dalam komersial. 2) Memiliki sumber daya manusia
setiap penayangannya dan selalu menata struktur yang profesional. 3) Adanya pengakuan dari
pemberitaannya. masyarakat terhadap eksistensi sebuah media
tersebut (Trisilowaty, 2017). Pada dasarnya
Hasil dan Pembahasan untuk melihat media massa harus dari idealisme
Gambaran Umum Lokasi Penelitian dan komersialisme. Dimana sebagai yang
Dinas Komunikasi Informasi dan berlandas idealisme, maka media yang
Persandian Kabupaten Buleleng atau disingkat bersangkutan harus jelas dalam menjalankan visi
Dikominfosandi baru-baru ini bergabung dengan dan misinya.
Badan Statistik Kabupaten Buleleng, sehingga Kadis Kominfo, Dr. I Ketut Suweca, M.Si
namanya sampai saat ini adalah Dinas sekaligus sebagai ketua redaksi majalah Singa
Komunikasi Informasi Persandian dan Statistik Manggala. menginginkan masyarakat
Kabupaten Buleleng atau disingkat mendapatkan informasi yang lebih cepat dan
Diskominfosanti Kabupaten Buleleng. Dinas akurat sehingga penerbitan majalah makin
Kominfosanti sendiri memiliki gedung yang dipercepat. Dimulai dari pengumpulan naskah
beralamat di jalan Pahlawan No. 1 Singaraja, dan tulisan, yang tidak hanya berasal dari Tim
tepatnya berada di komplek perkantoran Bupati Redaksi Singa Manggala namun juga dari
Buleleng. Awal mulanya gedung yang ditempati narasumber luar, proses editing sampai menjadi
ini adalah milik Kampus Undiksha Singaraja, majalah yang siap cetak, proses cetak majalah,
khususnya untuk mahasiswa yang sedang koreksi majalah setelah dicetak agar tidak ada
menempuh kuliah jurusan IPS dan Ekonomi, kesalahan kemudian diakhiri dengan cetakan