Page 8 - JURNAL OBJEKTIVITAS E-SINGA MANGGALA DALAM PEMBERITAAN PEMBANGUNAN
P. 8
Objektivitas adalah metode yang dipakai wawancara sebelumnya, selain itu juga yang tak
untuk menghadirkan suatu gambaran dunia yang kalah penting mempermudah proses
sedapat mungkin jujur dan cermat di dalam batas- pengumpulan data sekaligus mempermudah
batas jurnalistik. Bila seorang wartawan tidak proses pencarian referensi berita dengan cara
mengindahkan kaidah-kaidah jurnalistik maka mengakses internet.
akan tercipta pers yang kebablasan. E-Singa b. Kartu Pers (Id Card)
Manggala mendukung wartawannya untuk selalu Kartu pers ternyata mengambil bagian
membuat berita yang objektif tetapi agar berita paling penting dalam mendukung proses
itu tetap menarik tidak bias, wartawan peliputan berita pembangunan oleh wartawan
“dibebaskan” selalu dapat berkreasi E-Singa Manggala, sebab bagi wartawan E-
mengangkat suatu topik pemberitaan melalui Singa Manggala dengan mengenakan kartu pers
menggunakan beberapa sudut pandang (Angel) di lapangan narasumber tidak segan-segan
sehingga bukan saja mementingkan nilai memberikan keterangan kepada wartawan.
objektivitas tetapi memiliki unsur bacaan yang Berdasarkan penjelasan informan key di atas
menarik dan komersil. bahwa wartawan E-Singa Manggala harus
dibekali dengan kartu pers (Id Card) ketika di
Faktor Penghambat dan Pendukung lapangan sebagai bukti bahwa mereka benar-
Penerapan Objektivitas Pemberitaan benar pekerja jurnalistik. hal tersebut sesuai
Majalah E-Singa Manggala dengan ketentuan UU pers tentang Kode Etik
Dalam proses pemberitaan tentunya tidak Jurnalistik Indonesia, bahwa wartawan Indonesia
akan pernah lepas tentang faktor penghambat dan dalam menjalankan tugas jurnalistik menempuh
pendukung suatu redaksi dalam penerapan cara yang profesional, salah satunya
objektivitasnya. Dalam penulisan naskah berita, menunjukan identitas diri kepada
wartawan E-Singa Manggala memiliki narasumber, hal tersebut dilakukan guna
kemampuan baik dalam hal strategi maupun meningkatkan kepercayaan dan keterbukaan
mengolah kata dan kalimat agar dapat dipahami narasumber dalam memberikan informasi. Untuk
oleh semua masyarakat. Dengan menggunakan memperoleh data mengenai opini wartawan
bahasa yang sederhana, singkat, jelas, akurat dan terhadap faktor-faktor pendukung dalam
objektif sesuai dengan peristiwa yang terjadi, hal peliputan berita dilakukan wawancara kepada
tersebut akan sangat membantu peningkatan ketua redaksi dan dua wartawan Majalah E-Singa
nilai berita yang dihasilkan. Nilai berita tersebut Manggala. Pertanyaan yang diajukan terkait
selain menjadi daya tarik dan juga akan sangat dengan masalah yang peneliti bahas, yaitu opini
menunjang kualitas berita yang di hasilkan. wartawan terhadap faktor pendukung yang
Untuk menyajikan berita yang terpercaya, maka menghambat dalam peliputan berita. 1) Opini
wartawan E-Singa Manggala melakukan wartawan tentang hambatan melakukan
pemilihan narasumber dan informasi yang peliputan, 2) Strategi wartawan saat melakukan
dipandang memiliki kredibilitas, kredibilitas di peliputan berita, 3) Awal informasi berita dapat
sini merupakan serangkaian presepsi masyarakat diperoleh.
terhadap seseorang yang diyakini memiliki Ada beberapa persyaratan yang harus
kemampuan, sehingga semakin dipercaya dimiliki, jika seseorang ingin terjun menekuni
kemampuan tersebut oleh masyarakat maka karier sebagai wartawan. Diantaranya yakni
kepercayaan masyarakat terhadap nilai berita memiliki potensi kecerdasan otak yang bagus,
politik semakin tinggi. tangguh dalam bekerja, semangat hidup yang
membaja, dan pantang menyerah. Selain itu
Faktor Pendukung Penerapan Objektivitas persyaratan lain yang harus dimiliki calon
Pemberitaan Majalah E-Singa Manggala wartawan, yakni kondisi fisik yang prima serta
a. Peralatan komunikasi mudah menjalin hubungan baik dengan segenap
Dengan peralatan komunikasi seperti lapisan sosial. Potensi kecerdasan otak yang
kamera, handphone dan alat perekam akan encer atau bagus memang mutlak dimiliki oleh
mempermudah bagi wartawan dalam melakukan seorang calon wartawan. Sebab saat membuat
penggalian informasi yang jelas dan tepat, berita, seorang wartawan dituntut mampu
dengan cara melihat kembali hasil wawancara menyajikan berita yang enak dibaca dan memikat
dengan narasumber jika tidak mengingat apa orang. Dalam kondisi inilah kecerdasan
yang menjadi keterangn dari narasumber saat seseorang mendapat ujian berat. Wartawan