Page 7 - JURNAL OBJEKTIVITAS E-SINGA MANGGALA DALAM PEMBERITAAN PEMBANGUNAN
P. 7

final.  Majalah E-Singa Manggala di biayai oleh      dari pihak lain termasuk pemilik perusahaan
               Dinas  Komunikasi,  Informasi,  Persandian  dan      pers.
               Statistik ini terdiri dari beberapa rubrik dengan   2.  Akurat berarti dipercaya benar sesuai keadaan
               jumlah  halaman  pada  umumnya  berkisar             objektif ketika peristiwa terjadi.
               sebanyak  48  halaman.  Setelah  selesai  dicetak,   3.  Berimbang  berarti  semua  pihak  mendapat
               majalah  yang  per  edisinya  berjumlah  800         kesempatan setara.
               exemplar langsung didistribusikan ke masyarakat    4.  Tidak  beritikad  buruk  berarti  tidak  ada  niat
               di  seluruh  Kabupaten  Buleleng  melalui  SKPD,     secara  sengaja  dan  semata-mata  untuk
               puskesmas,  sekolah-sekolah,  hotel,  universitas,   menimbulkan kerugian pihak lain”.
               BUMN, BUMD, BUMS, rumah sakit, dan 3 desa              Peneliti  menggunakan  studi  kepustakaan
               di setiap kecamatan.                               terkait  dengan  aturan  dalam  Kode  Etik
                    Majalah  Singa  Manggala  diterbitkan  oleh   Jurnalistik,  serta  hubungannya  dengan  norma-
               Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan      norma  yang  menjadi  acuan  dalam  peliputan
               Statistik  Kabupaten  Buleleng  didedikasikan      berita.  Setelah  itu  malakukan  wawancara
               untuk     menyajikan    informasi    khusus        mendalam  dengan  informan  dan  key  informan
               pembangunan  di  Kabupaten  Buleleng  dalam        untuk  mendapatkan  data  mengenai  objektivitas
               rangka  mendukung  masyarakat  memperoleh          yang terkandung dalam implementasi Kode Etik
               informasi    yang    mencerdaskan     terkait      Jurnalistik Pasal 1 di Majalah E-Singa Manggala.
               perkembangan  dan  rencana  pembangunan                Objektivitas adalah metode  yang  dipakai
               Buleleng                                           untuk  menghadirkan suatu gambaran dunia yang
                                                                  sedapat mungkin jujur dan cermat di dalam batas-
               Objektivitas E-Singa Manggala Dalam                batas  jurnalistik.  Bila  seorang  wartawan  tidak
               Pemberitaan Pembangunan di Kabupaten               mengindahkan  kaidah-kaidah  jurnalistik  maka
               Buleleng                                           akan  tercipta  pers  yang  kebablasan.  E-Singa
                    Proses  menganalisis  data  dimulai  dengan   Manggala mendukung wartawannya untuk selalu
               menelaah  seluruh  data  yang  tersedia  dari      membuat berita yang objektif tetapi agar berita
               berbagai  sumber,  setelah  data  terkumpul,       itu  tetap  menarik  tidak    bias,    wartawan
               selanjutnya  dilakukan  pengolahan  data  (data    “dibebaskan”    selalu    dapat    berkreasi
               processing) dengan dibahas dan dipelajari maka     mengangkat  suatu  topik  pemberitaan  melalui
               langkah  pertama  adalah  menggunakan  teknik      menggunakan  beberapa  sudut  pandang  (Angel)
               triangulasi.  Yaitu  pemeriksaan  keabsahan  data   sehingga  bukan  saja  mementingkan  nilai
               yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data   objektivitas  tetapi  memiliki  unsur  bacaan  yang
               itu  untuk  pengecekan  dan  sebagai  pembanding   menarik dan komersil.
               terhadap data.                                         Majalah  tentu  memiliki,  perangai  dan
                    Proses penelitian dilakukan dengan melihat    watak. Wajah Majalah merupakan cerminan dari
               dan mengamati proses peliputan berita mulai dari   gabungan  pengaruh  dan  mempengaruhi  dan
               pencarian  sumber  berita  atau  narasumber  oleh   interaksi    dari    pelaksanaannya.    Tidak    ada
               reporter hingga sampai masuk ke ruang redaksi      produk  yang  begitu  nyata ditandai  oleh  sifat,
               dan  akhirnya  dicetak  dan  di  sebarkan  kepada   watak  dan  perangai  para  pembuatnya  seperti
               pembaca. Dalam proses peliputan berita tersebut    surat kabar. Wajah Majalah bukan saja merekam
               tentu  harus  mengedepankan  nilai  objektivitas   dan  menyajikan  seribu  satu  peristiwa  dan  hal
               yang  termuat  dalam  Kode  Etik  Jurnalistik.     ihwal  manusia,  tetapi  juga  secara  khas
               Wartawan  dituntut  harus  memahami  dan           menyimpulkan  gaya  dan  tidak  terlepas  dari
               melaksanakan  Kode  Etik  Jurnalistik  tersebut    kepribadian  para  pelaksanaannya  dan  terutama
               pada  kesehariannya  dalam  proses  peliputan      tentu dari pemimpinnya, dan E-Singa Manggala
               berita  lapangan.  Dalam  pengumpulan  data        sesuai nilai historis  keberadaannya  berasal  dari
               implementasi Kode Etik Jurnalistik Pasal 1:        kalangan    muda  berbakat    di    bidang  Majalah,
                “Wartawan  Indonesia  bersikap  independen,       berkibar bersama bendera koran Kabar Buleleng,
                menghasilkan  berita  yang  akurat,  berimbang,   media ini bukan hanya memberi saluran aspirasi
                dan tidak beritikad buruk.                        komunitas  lokal,  tapi  mampu  menumbuhkan
                    Penafsiran:                                   informasi  global    yang  modern    dan  bergaya
               1.  Independen  berarti  memberitakan  peristiwa   hidup  baru.  Atas  dasar  itulah  tercipta  apresiasi
                  atau  fakta  sesuai  dengan  suara  hati  nurani   positif  terhadap  E-Singa  Manggala  sebagai
                  tanpa campur tangan, paksaan, dan intervensi    media lokal yang semakin berkembang.
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11