Page 61 - IST Baru
P. 61
Kodim 1204/Sanggau di Sanggau, Kodim 1205/Sintang di Sintang. Kodim 1206/Kapuas Hulu di
Putussibau dan Kodim 1207/Kodya Pontianak. Untuk mendukung pertahanan daerah Kalbar, Ko-
dam XII/Tanjungpura menerima Satu Baterai Arsu sejak bulan Februari 1960 yang berkedudukan
di Pontianak.
Baterai Arsu BS Kodam XII/Tanjungpura tahun 1961 telah ditugaskan dalam operasi Trikora
di perbatasan Irian Barat. Letda Momek, Danrai Arsu BS Dam XII/Tanjungpura telah memperkuat
pertahanan udara di Halong, Amahai (Markas Panglima Mandala Mayjen TNI. Suharto) dan Lapa-
ngan Terbang Pattimura, Ambon.
Perkembangan situasi politik yang cenderung ke arah memuncaknya gelora perjuangan
bangsa Indonesia untuk membebaskan Irian Barat, dari cengkeraman penjajah Belanda, memer-
lukan perkuatan pertahanan daerah Pantai Kalbar dari kemungkinan ancaman Belanda dari laut.
Untuk memperkuat pertahanan pantai barat Kalbar yang luas itu, sejak tahun 1961 tang-
gal 1 Mei dibentuk Komando Resort Militer Kalbar yang berkedudukan di Singkawang. Dalam
upaya mendidik Tamtama baru serta meningkatkan keterampilan prajurit tanggal 6 April 1961
dibuka Depo Pendidikan di Bengkayang, yang kemudian menjadi Dodik Dam XII/Tanjungpura di
bawah Komandannya yang pertama Mayor Inf Tugiman disebut Dodik 18 secara berangsur-ang-
sur berhasil mendukung pengembangan kekuatan Satuan Tempur.
Dalam menyambut gelora perjuangan Trikora, Dodikif 18 telah pula berjasa dalam melak-
sanakan latihan sukarelawan dan sukarelawati Trikora. Telah pula dilaksanakan beberapa kali La-
tihan Kemiliteran Pegawai Sipil (LKPS). Kolonel Kav Sudharmo menyempurnakan pula organisasi
Kodam XII/Tanjungpura. Sudam V dibentuk sebagai perombakan dari Inspektorat Jenderal Teri-
torial dan Perlawanan Rakyat. Inspektorat Pertempuran Kodam diubah menjadi Inspektur Kodam
XII/Tanjungpura, dibentuk pula Ikehdam XII/Tanjungpura dan Puskopad Dam XII/Tanjungpura.
Kodam XII/Tanjungpura mengemban tugas yang lebih berat ketika pemerintah Indonesia
mencanangkan konfrontasi terhadap Malaysia. Kolonel Inf Ryacudu menjabat sebagai Pangdam
XII/Tanjungpura sejak tanggal 10 September 1963. la semakin merasakan sangat perlu disusun
kekuatan pertahanan daerah Kalbar. Daerah Kalbar yang berbatasan langsung dengan Malaysia
mulai menjadi basis kegiatan konfrontasi Malaysia-Indonesia.
Situasi politik dalam negeri semakin hangat ketika politik anti kolonial dan anti imperial-
isme yang dicanangkan Presiden Soekarno telah menggelincirkan bangsa Indonesia ke bawah
pengaruh komunisme dan RRC, melalui Partai Komunis Indonesia. Ketika Presiden Soekarno
61