Page 78 - IST Baru
P. 78

Satu bulan kemudian batalyon itu diberangkatkan tugas Operasi Seroja di Timor Timur
                selama 9 bulan. Berbagai operasi teritorial dan operasi bakti dilaksanakan di daerah
                Kalselteng masa itu untuk menopang upaya kesejahteraan masyarakat di daerahnya.
                Pemilu 1977 berhasil dilampaui secara terkendali, sampai akhirnya Brigjen TNI Mistar
                menyerahkan kepemimpinan Lambung Mangkurat kepada penggantinya, Brigjen TNI
                Soediman Saleh pada 17 Mei 1979.

                        Pemantapan  batalyon makin diupayakan pada masa Pangdam Soediman Saleh
                ini. Pada tahun yang sama, para prajurit Kodam X/Lambung Mangkurat berhasil mem-
                bantu menyelesaikan pembangunan Masjid Sabilal Muhtadin di Banjarmasin.

                        Pada tahun 1980,  sementara itu Korem 101/Antasari baru dapat menempati
                Markas TNI AD yang standard milik sending Dinamika kiprahnya Kodam X/Lambung
                Mangkurat sekitar Pemilu 1983 tak banyak bedanya dengan masa sebelumnya. Tentu
                saja kedudukan Pangdam selaku Laksusda selalu menonjol sekitar peristiwa-peristiwa

                penting seperti itu dan relatif tak berubah sejak 1965 sampai sekitar 1985.

                        Sampai masa menjelang Reorganisasi TNI AD tahun 1985/1986, hubungan Ko-
                rem terhadap batalyon-batalyon tempur di daerahnya masih bersifat kendali operasi,
                berbeda keadaannya dengan sesudah masa itu, di mana Korem menggantikan per-
                anan eks Kodam X/Lambung Mangkurat memegang Komando Operasi terhadap 10
                Kodim, 2 Yonif dan 1 Detasemen Zeni Tempur. Korem 102/Panjung yang mengganti-
                kan peranan Kodam XI/Tambun Bungai yang dilikuidasi pada 23 Maret 1974, meliputi
                5 Kodim, 71 Koramil, 191 Babinsa, dan satu Yonif. Sama halnya dengan status Korem
                101 di Kandangan yang bertanggung jawab untuk mengubah potensi juang menja-
                di kekuatan RAK Juang. Di Kalimantan Tengah itu menghadapi berbagai masaiah di

                daerahnya yang umumnya terpusat pada berbagai sumber daya.

                        Tetapi  prajurit Panju Panjung itu toh mampu menyelesaikan serangkaian oper-
                asi ABRI Masuk Desa mulai dari Manunggal I sampai dengan XXIII dengan berhas-
                il, yang mengubah wajah 45 desa menjadi lebih semarak. Di sisi lainnya di daratan
                Kalteng yang relatif perawan, Batalyon 631 Antang semula bernama Batalyon 603 dan
                pernah menumpas gerombolan Anacu Amatemek sekitar 1965, dalam mengikuti Op-
                erasi Seroja tahun 1979 telah berhasil menembak mati Wapres Fretellin ”Carverino”.
                Sekitar masa 1979 kehidupan Kodam X/Lambung Mangkurat diwarnai oleh kepemi-
                mpinan Brigjen Haryono.








           78
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83