Page 155 - Kristen-BG-KLS-VI
P. 155
Namun, di tengah-tengah berbagai perbedaan yang ada di antara
kita—sadar atau tidak sadar—kita mungkin memperlakukan sesama,
bahkan keluarga kita, dengan tidak adil hanya karena mereka berbeda
dengan kita. Misalnya, berbeda agama, suku, ras, bahasa, golongan,
warna kulit, bentuk tubuh, usia, dan sebagainya. Jika kita melakukan
hal tersebut, kita menyakiti hati Allah dan sesama.
Pada pelajaran 8, peserta didik akan belajar tentang arti
diskriminasi dan cara menyikapinya. Teks Alkitab yang menjadi
dasar atau panduan untuk memahami arti diskriminasi adalah
Markus 10:13–16. Guru diharapkan dapat membimbing peserta
didik untuk memahami topik ini dengan baik.
II. Uraian Materi
Sebelum menjelaskan tentang arti diskriminasi dan cara menyi-
kapinya, guru sebaiknya sudah memiliki pemahaman yang benar
tentang alasan orang Kristen menolak diskriminasi. Guru dapat
menceritakan pengalamannya atau orang lain ketika mendapat
perlakuan diskriminatif dari orang lain. Hal ini penting agar materi
yang diajarkan dapat dipahami dengan baik oleh peserta didik.
Guru mengawali pelajaran 8 ini mengajukan beberapa perta-
nyaan kepada peserta didik tentang pengalaman menyaksikan
seseorang yang ditertawakan karena warna kulit, agama, jenis
rambut, suku, dan sebagainya yang berbeda dengan dirinya;
pengalaman ketika bercakap-cakap dengan teman yang memiliki
dialek yang berbeda; atau pengalaman lainnya yang membuat
seseorang dikucilkan, ditertawakan, dan dihina hanya karena
perbedaan yang ada di antara mereka. Percakapan ini penting untuk
mendengar pengalaman keseharian mereka.
Diskriminasi menurut KBBI adalah ‘pembedaan perlakukan
terhadap sesama warga negara berdasarkan warna kulit, golongan,
suku, ekonomi, agama, dan sebagainya.’ Mazmur 133:1 dan 3b
mengatakan, “Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila
saudara-saudara diam bersama dengan rukun! Sebab ke sanalah
Tuhan memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.”
Petunjuk Khusus | Pelajaran 8 | Menolak Diskriminasi | 137