Page 157 - Kristen-BG-KLS-VI
P. 157
merupakan ciptaan Allah. Peserta didik juga dilatih untuk mengasihi
dan menghargai sesama mereka yang berbeda dengan dirinya.
III. Penjelasan Bahan Alkitab
Bahan Alkitab yang dipergunakan oleh guru untuk menjelaskan
tentang penolakan diskriminasi adalah Markus 10:13–16. Teks
Alkitab ini dipilih untuk memperkenalkan salah satu contoh tindakan
diskriminasi di dalam Alkitab.
Anak-anak dan perempuan tidak terlalu mendapat tempat
dalam tradisi Yahudi yang patriarkhal. Namun, pada teks Markus
10:13–16, Yesus justru menjadikan anak-anak kecil sebagai teladan
padahal mereka dianggap tidak mempunyai kekuasaan dan bukan
menjadi fokus pelayanan Yesus. Yesus hendak menunjukkan bahwa
yang membuat seseorang masuk ke dalam Kerajaan Allah adalah
iman dan sikap rendah hati.
Kehadiran Yesus di setiap tempat selalu mendapat perhatian
banyak orang. Mereka bahkan mengikuti ke mana pun Yesus
pergi untuk mendengar pengajaran-Nya, melihat mujizat, dan
mendapatkan kesembuhan. Ketika Yesus berangkat ke daerah
Yudea dan ke daerah seberang Sungai Yordan (ay. 1), orang banyak
kembali mengikuti Dia, termasuk orang-orang Farisi yang memang
selalu berupaya mencari kesalahan Yesus agar Yesus dapat dihukum.
Lalu, beberapa orang membawa anak-anak kecil (bahasa Yunani,
paidea) kepada Yesus. Ada beberapa penafsir yang mengatakan
bahwa kemungkinan para orang tua membawa anak-anak mereka
untuk mendapat berkat dari Yesus. Ada sebuah kebiasaan dalam
tradisi Yahudi bahwa anak-anak meminta berkat dari para rabi
yang terkenal, sama seperti anak laki-laki dan perempuan meminta
berkat kepada ayah mereka.
Ketika anak-anak dibawa ke hadapan Yesus, yang bereaksi
pertama kali justru para murid. Mereka marah dan menyuruh
supaya anak-anak itu dibawa pergi karena bagi para murid,
kehadiran anak-anak tidak terlalu penting bagi pelayanan Yesus
dan mereka akan mengganggu konsentrasi Yesus. Namun, Yesus
Petunjuk Khusus | Pelajaran 8 | Menolak Diskriminasi | 139