Page 118 - KUMPULAN_CERPEN_FLIPPING BOOK
P. 118
“Oke Depe, semoga dokumennya cuma keselip di tas
Mbak Ayu.”
“Aamiin,” jawabku berlanjut mengakhiri obrolan tersebut.
Aku menghampiri Mbak Ayu. Dia tampak membongkar
semua isi tas gendongnya.
“Mbak Ayu, info dari Mbak Indah, dokumennya tidak ada
di Bandung. Apakah dokumennya ada di tas Mbak Ayu?” tanyaku
dan dijawab menggeleng olehnya dengan wajah murung, “Terus
bagaimana jadinya Mbak?”
“Entahlah saya juga bingung. Ya sudah Depe terima
kasih ya sudah bantu carikan. Nanti saya diskusikan dengan tim
bagaimana penyelesaian masalah ini. Depe nanti bantu saya
mintakan data aja ya seperti waktu di Bandung,” ucap Mbak Ayu
tampak tidak semangat lagi.
“Siap Mbak Ayu,” jawabku. Setelah itu, aku kembali
mengambil posisi duduk di sebelah Mbak Eliz.
“Depe, harusnya kamu bantu mereka mengamankan
dokumennya waktu di Bandung. Kasihan mereka kalau benar-
benar tidak menemukan dokumen itu,” bisik Mbak Eliz.
Aku semakin merasa bersalah. Tugas pendampingan di
Bandung yang kuanggap sudah lancar, ternyata menyisakan
masalah. Aku dianggap tidak becus membantu mengamankan
dokumen tim audit BPK.
110 Kumpulan Cerpen