Page 119 - KUMPULAN_CERPEN_FLIPPING BOOK
P. 119
Rasanya ingin kuputar kembali waktu pendampingan
yang di Bandung dan segera membantu menyimpan dokumen
itu di tempat yang aman, bukan menyerahkan kepada Mbak Ayu
yang sibuk dengan laptopnya dan tumpukan berkas.
***
Siang itu kami dijamu makan oleh Kepala Balai di sebuah
restoran yang terletak di pinggir danau. Pemandangannya cantik.
Kuharap Mbak Ayu sedikit terhibur dengan jamuan makan ini.
Sudah berjam-jam wajahnya murung. Aku yakin pasti ini karena
dokumen surat perjalanan dinasnya yang belum ditemukan.
Kami duduk lesehan bersama staf Balai Besar BNN. Sambil
menunggu makanan datang, kami mengobrol satu sama lain.
Tiba-tiba Bu Ety menghampiri kami. “Ayo kita makan di
atas perahu saja. Semua makanannya sudah dibawa ke Perahu.”
Kulihat ada empat perahu bersandar di pinggir dermaga.
Semuanya dilengkapi meja makan dan di atasnya sudah
terhidang makanan pesanan kami.
Aku bersama Mbak Ayu, Bu Ety, Mbak Eliz, dan Mbak
Mesri menaiki satu perahu yang sama. Nikmat sekali rasanya.
Kami semua menikmati makanan yang tersaji di atas perahu
yang menyusuri Danau Lido. Sejuk udaranya. Pepohonan hijau
mengelilingi danau ini.
“Itu tembok kantor balai kita, terlihat kan dari sini?” Bu Ety
Kumpulan Cerpen 111