Page 121 - KUMPULAN_CERPEN_FLIPPING BOOK
P. 121

terlihat sudah tua di dekat danau ini.

                    Mbak Ayu seketika melotot dan tersedak. Sepertinya dia
            kaget. “Maaf Bu, apa tidak ada hotel lain selain hotel itu?” tanya

            Mbak Ayu tampak tidak begitu menyukai hotel itu.

                    “Tidak ada Mbak Ayu, itu adalah hotel satu-satunya di sini.
            Hotel yang bagus hanya ada di Kota Bogor yang jaraknya 1,5 jam
            dari sini. Kejauhan, kasihan tim audit BPK kalau harus menginap

            di sana. Nanti lelah di jalan,” jawab Bu Ety membuat raut wajah
            Mbak Ayu tampak tidak ceria lagi.

                    “Ya sudah, kita menginap di hotel tua itu saja ya, Depe?”
            kata Mbak Ayu.


                    “Siap Mbak Ayu,” ujarku.

                    Beberapa menit kemudian. Mbak Ayu tampak gelisah. Dia
            sibuk membuka-buka dompetnya. “Depe melihat ponsel saya

            tidak?” kata Mbak Ayu sambil lanjut mengecek ke kolong meja.

                    “Tidak Mbak Ayu, kenapa Mbak?”

                    “Ponsel saya tidak ada di dompet. Sepertinya terakhir saya
            pegang waktu kita duduk lesehan sebelum jalan ke dermaga.
            Tapi saya lupa apakah saya letakkan di atas meja sana atau saya

            bawa sambil naik perahu,” kata Mbak Ayu panik.

                    “Aku coba hubungi nomor Mbak Ayu ya?” kataku sambil
            mencoba menelpon ke nomor Mbak Ayu, “Mbak Ayu, nomor





                                                        Kumpulan Cerpen  113
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126