Page 27 - KUMPULAN_CERPEN_FLIPPING BOOK
P. 27
Dan yang lebih ironis, orang-orang baik ini justru nasibnya
sangat memprihatinkan. Di luar rumahnya, di luar gedung
mewah tempatnya bekerja, ada sekat tebal yang mengaburkan
pandangan orang-orang besar terhadap kenyataan perih di
jalanan.
“Ayo, Mas, biar kasusnya cepat di urus, biar Mas-nya bisa
kerja lagi,” tukang becak itu kembali memecah lamunan Amir.
Ketika hendak naik becak, terdengar suara anak kecil
memanggil tukang becak dengan panggilan Bapak. Mereka
menengok. Amir mengenalinya. Anak itu membawa kantong
plastik yang rupanya berisi martabak, sudah basah dan hancur,
tak layak dimakan. Tak salah lagi, ia adalah teman si penjambret
tadi.
Tatapan Amir kosong, hanya terbengong. Sementara
anak itu juga menatap Amir seolah tak percaya. Badannya sedikit
gemetar.
“Bapak mau ke kantor polisi.”
Wonogiri, 10 November 2021
* Ahmad Efendi Yunianto
Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta
Juara I Lomba Penulisan Cerpen BPK
Kategori Umum/Mahasiswa/Pelajar
Kumpulan Cerpen 19