Page 68 - KUMPULAN_CERPEN_FLIPPING BOOK
P. 68

Firman menepis tangan Pak Is dari bahunya seraya berdiri,
          “maaf, Pak. Saya hanya menjalankan tugas sebagai anak magang.

          Kalau bapak tidak bisa saya pergi sekarang!”

                 Firman sudah cukup bergetar berhadapan dengan Pak
          Is.  Ia  membereskan  berkas-berkasnya  ke  dalam  tas.  Pak  Is  tak
          mengiyakan, ia hanya menatap gerak-gerik Firman dengan sinis

          dan sangat menyelepekan. Firman menyampirkan tas ke bahu
          dan pamit pergi.

                 “Pak, saya pamit  pulang,” ucap  Firman. Ia setengah
          menunduk.

                 Pak Is tetap tak membalas ucapannya, hanya ekspresi

          wajah tak suka ia tunjukkan pada Firman. Firman melangkah
          keluar ruangan. Sepertinya Pak Is adalah orang yang berbahaya.
          Tak semudah itu bisa keluar dari kantor desa. Kini ia sedang

          berhadapan dengan beberapa orang pria bermuka garang dan
          berbadan besar sedang menghadangnya.

                 “Pak.. Is,” Firman berbisik.

                 Firman tahu, ini pasti sudah direncanakan Pak Is. Tentu
          pria tua bangka itu sedang tertawa di dalam, karena sebentar

          lagi Firman akan dihajar dan terkapar di tempat ini. Lagian siapa
          yang akan menolongnya, ia hanya seorang diri. Sebentar lagi ia
          pasti mati. Pikiran Firman terus berkecamuk.

                 “Serahkan berkas itu pada kami,” titah salah satu diantara





           60   Kumpulan Cerpen
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73